GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Jelajah 200 Km Semarang-Purwokerto, Komunitas Sepeda Promosikan Jawa Tengah
![]() |
| Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno, memberangkatkan para pesepeda yang tergabung dalam komunitas Tendbir Semarang, di Halaman Kantor Bank Jateng, Kota Semarang. |
Jelajah 200 Km Semarang-Purwokerto, Komunitas Sepeda Promosikan Jawa Tengah
Semarang - majalahlarise.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno, memberangkatkan para pesepeda yang tergabung dalam komunitas Tendbir Semarang, di Halaman Kantor Bank Jateng, Kota Semarang, Sabtu, 22 November 2025.
Dengan kuota yang dibatasi 50 peserta, mereka akan menjelajah rute dari Kota Semarang-Purwokerto (Kabupaten Banyumas) mencapai lebih dari 200 Km. Salah satu tujuannya mengeksplorasi dan mempromosikan potensi wisata Jawa Tengah.
"Komunitas mengadakan event rutin tiap tahun. Ini lebih mengarah tentang sepeda wisata. Jadi mengeksplorasi keindahan alam di Jawa Tengah," katanya.
Sumarno mengatakan, pesepeda yang beberapa di antaranya perempuan, menempuh rute pegunungan tengah menuju ke Selatan. Di antaranya Magelang, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, sampai ke Banyumas.
Secara estimasi, diperkirakan pesepeda membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam.
Adapun peserta yang terlibat tak hanya dari Jawa Tengah. Terdapat peserta dari Jakarta, Jawa Timur, dan berbagai daerah. Selain itu juga terbuka untuk umum diluar komunitas.
"Kami mengajak teman-teman komunitas dari luar Jawa Tengah, karena ingin mempromosikan Jawa Tengah ya. Ada juga influencer Mas Tedjo yang ikut bergabung secara sukarela," ucapnya.
Dia berharap, kedepan, akan membuat event serupa yang lebih besar untuk lebih mempromosikan Jawa Tengah. Di mana Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten/kota dengan kekhasan wilayah masing-masing.
Selain itu, kata Sumarno, pesepeda dengan mengenakan kostum olahraga Bank Jateng juga dalam rangka mempromosikan bank daerah milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut.
"Bank Jateng itu miliknya masyarakat Jawa Tengah. Sehingga kita perlu mempromosikan, supaya masyarakat itu bisa merasa memiliki dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan," katanya.
Dia mengatakan, karena Bank Jateng milik Pemprov Jateng dan semua kabupaten/kota, maka hasilnya akan kembali ke masyarakat dengan bentuk dividen. Di mana hal itu tentu akan digunakan untuk pembangunan di Jawa Tengah. (Hum/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: