Implementasi LIDM 2025, Tim Bimaruna DKV ISI Surakarta Sosialisasikan Bijak Penggunaan AI kepada Siswa SMK

Print Friendly and PDF

Tim Bimaruna dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ISI Surakarta menggelar sosialisasi bertema “Bijak dalam Penggunaan AI sebagai Konsultan Mental: Psikolog Tanpa Empati Bukan Solusi bagi Generasi Z”.


Implementasi LIDM 2025, Tim Bimaruna DKV ISI Surakarta Sosialisasikan Bijak Penggunaan AI kepada Siswa SMK

Surakarta - majalahlarise.com - Tim Bimaruna dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ISI Surakarta menggelar sosialisasi bertema “Bijak dalam Penggunaan AI sebagai Konsultan Mental: Psikolog Tanpa Empati Bukan Solusi bagi Generasi Z” kepada 72 siswa DKV SMK Negeri 3 Surakarta, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye edukasi dalam ajang Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2025.

Tim Bimaruna yang terdiri dari mahasiswa DKV Niken Ayu Widya Ulhag, Afifah Nur Ardiyanti, Intan Nuraeni, dan Nazhneen Cahyaning Yuniar dibimbing oleh dosen pendamping M. Harun Rosyid Ridlo. Melalui program Bimaruna Goes To School, mereka berupaya meningkatkan literasi digital dan pemahaman etis penggunaan Artificial Intelligence (AI) di kalangan pelajar, khususnya dalam konteks kesehatan mental.

Dalam pemaparannya, tim menjelaskan potensi sekaligus risiko penggunaan AI sebagai tempat konsultasi mental. Mereka menegaskan bahwa AI tidak memiliki empati dan tidak dapat menggantikan peran profesional seperti psikolog dalam memberikan intervensi yang tepat.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga dilengkapi sesi sharing yang memberi ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman mereka saat menggunakan layanan AI, baik sebagai teman curhat maupun alat pembantu belajar. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang muncul selama sesi berlangsung.

Sebagai bentuk apresiasi, Tim Bimaruna menutup kegiatan dengan kuis interaktif dan membagikan hadiah berupa sticker pack dan zine berisi materi edukatif seputar penggunaan AI secara sehat dan bertanggung jawab.

Niken Ayu Widya Ulhag, mewakili tim Bimaruna, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi Generasi Z untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.

“AI dapat membantu, tetapi tidak bisa menggantikan empati dan intervensi psikolog. Karena itu, kami berharap adik-adik selalu ingat bahwa #YangAhliTetapSolusi,” ungkapnya dalam rilis yang diterima.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa ISI Surakarta dalam mendukung implementasi LIDM 2025 melalui edukasi digital yang relevan dengan kebutuhan generasi muda. (Sofyan)


Baca juga: Mahasiswa Tarbiyah UIN Raden Mas Said Solo Belajar Manajemen Sekolah di SD Muhammadiyah PK Banyudono


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top