Penyerahan hadiah lomba tenis meja, sebagai juara 1 Hetty Dwi Agustin dan Rori.

Hetty Dwi Agustin Rayakan Momen Spesial HUT ke-80 PGRI, Terima Hadiah Juara 1 Lomba Tenis Meja di SMP Negeri 8 Surakarta 

Solo - majalahlarise.com - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun ini menjadi momentum yang sangat berkesan bagi Hetty Dwi Agustin, S.Pd, guru Bahasa Inggris SMP Negeri 8 Surakarta. Pada Selasa (25/11/2025), Hetty tidak hanya merayakan kemenangan sebagai Juara 1 lomba tenis meja tingkat sekolah bersama rekannya, Rori, tetapi juga menerima Surat Keputusan (SK) PNS kenaikan pangkat ke golongan 4C.

Dua pencapaian penting dalam satu perayaan ini menjadi hadiah manis atas pengabdian Hetty selama lebih dari dua dekade sebagai pendidik. Perjalanan panjang mengabdi sejak 1997 sebagai guru ASN.

Hetty mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kelancaran perjalanan kariernya sebagai aparatur sipil negara.

“Saya sudah menjadi ASN sejak CPNS 1 Maret 1997, dan kini sudah golongan 4C sejak 1 April 2024. Intinya, semuanya adalah bersyukur kepada Allah SWT,” tuturnya.

Ia menambahkan dunia pendidikan telah menjadi ladang ibadah sekaligus ruang pengabdian untuk mencerdaskan generasi muda.

“Menjadi guru adalah jalan ibadah bagi saya. Apa yang saya lakukan adalah bentuk tanggung jawab untuk membantu mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.

Kemenangan dalam lomba tenis meja tingkat sekolah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Hetty. Ia mengaku kini semakin menikmati olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

“Sekarang saya lebih suka olahraga untuk menjaga kesehatan dan sebagai tanda syukur,” ujarnya.

Dalam turnamen HUT PGRI ini di SMP Negeri 8 Surakarta, ia bersama rekannya, Rori, tampil kompak dan berhasil meraih gelar juara setelah melalui pertandingan yang ketat. Prestasi ini melengkapi kebahagiaan yang ia rasakan di momen spesial tersebut.

Sebagai guru senior dengan pengalaman panjang, Hetty berpesan kepada rekan-rekan pendidik agar tetap menjaga semangat mengabdi.

“Guru harus selalu bersemangat dalam bekerja mengabdi pada negara dan mendidik anak bangsa. Guru juga harus terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar selaras dengan jiwa peserta didiknya,” tegasnya.

Ia berharap dunia pendidikan terus berubah seiring berkembangnya teknologi dan perilaku generasi baru. Karena itu, guru harus mampu beradaptasi dan terbuka terhadap pembaruan.

Hetty juga menyampaikan kesannya mengenai karakter peserta didik dari waktu ke waktu.

“Anak-anak di setiap zaman punya keistimewaan masing-masing. Jadi guru harus memahami psikologis dan perkembangan anak sesuai zamannya. Setiap generasi selalu membawa keunikan masing-masing,” jelasnya.

Dengan dua pencapaian istimewa sekaligus prestasi olahraga dan kenaikan pangkat Hetty Dwi Agustin menjadi inspirasi bagi para pendidik lain bahwa dedikasi, kerja keras, dan rasa syukur akan selalu berbuah hasil terbaik.

Peringatan HUT ke-80 PGRI di SMP Negeri 8 Surakarta pun tak sekadar meriah, tetapi juga meninggalkan cerita penuh makna bagi salah satu guru yang mengabdi dengan hati dan ketulusan. (Sofyan)

Baca juga: PGRI Cabang Giritontro Kukuhkan Pengurus Baru, Rayakan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 dengan Meriah dan Khidmat