GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Satria Leader Award 2025 Berkat Dedikasi untuk Jawa Tengah
![]() |
| Ahmad Luthfi dinobatkan sebagai Satria Pelayan Publik, sedangkan Taj Yasin dinobatkan sebagai Satria Ekonomi Syariah. |
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Raih Satria Leader Award 2025 Berkat Dedikasi untuk Jawa Tengah
Semarang - majalahlarise.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin menerima penghargaan dalam ajang Satria Brand Award 2025.
Pada ajang penghargaan itu, Ahmad Luthfi dinobatkan sebagai Satria Pelayan Publik, sedangkan Taj Yasin dinobatkan sebagai Satria Ekonomi Syariah.
Secara simbolis, penghargaan itu diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dan Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto, di Hotel Padma, Kota Semarang, Jumat malam, 7 November 2025.
Sumarno mengatakan, acara yang diselenggarakan Suara Merdeka tersebut untuk memberikan apresiasi kepada berbagai elemen yang telah berkontribusi kepada Jawa Tengah.
"Ini tentu saja akan menjadi motivasi. Selain itu juga menjadi inspirasi untuk semua pihak agar lebih banyak lagi berkontribusi untuk Jawa Tengah," ungkapnya.
CEO Suara Merdeka, Kukrit Suryo Wicaksono, mengatakan, Satria Brand Award 2025 memberikan penghargaan untuk lima kategori.
Pertama, Satria Brand Award untuk merek-merek atau perusahaan ternama di Jawa Tengah.
Kedua, Satria Leader Award untuk kepala daerah, legislatif, dan yudikatif yang dinilai kreatif dan inovatif.
Ketiga, Satria Cullinary Award sebagai apresiasi bagi kuliner legendaris yang menjadi ikon daerah.
Keempat, Community Award untuk Organisasi Masyarakat (Ormas) dan komunitas yang aktif, bermanfaat, dan memiliki anggota terbanyak.
Kelima, Satria Edukasia Award untuk kampus dan yayasan pendidikan terbaik, sekaligus mendukung perkembangan perguruan tinggi.
Kukrit juga memberi selamat kepada elemen masyarakat di Jateng atas pencapaian pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 pada angka 5,37 persen secara Year on Year (YoY). Sebab, angka tersebut lebih tinggi dari capaian nasional sebesar 5,04 persen. (Hum/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: