GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Jelajah Dua Negara, 119 Siswa Ikuti Edutrip Internasional ke Singapura dan Malaysia
![]() |
| Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah PK, Ustaz Muhdiyatmoko dengan CEO Brainy Bunch Internasional School Malaysia. |
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Jelajah Dua Negara, 119 Siswa Ikuti Edutrip Internasional ke Singapura dan Malaysia
Solo- majalahlarise.com - Sebanyak 119 siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan edutrip internasional ke Singapura dan Malaysia selama 4 hari 3 malam (6–10/10/2025). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pembelajaran lintas budaya dan menjadi ajang penguatan karakter dan wawasan global internasional.
Perjalanan edutrip dimulai pada Senin (6/10/2025), ketika para siswa bersama delapan guru pendamping dan komite sekolah bertolak dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta menggunakan maskapai Garuda Indonesia menuju Bandara Changi, Singapura. Setibanya di negeri Singa, mereka disambut panorama menakjubkan Jewel Changi yang menjadi simbol modernitas Singapura.
Rangkaian kegiatan hari pertama diisi dengan kunjungan ke Bugis Market, Urban Redevelopment Authority, dan ikon wisata Merlion Park. Pada malam harinya, para siswa menikmati pertunjukan cahaya Rhapsody of Lights di Gardens by the Bay yang memukau dengan gemerlap lampu dan musik harmonis.
![]() |
| Foto bersama di Universal Studio Singapura (USS). |
Hari kedua, Rabu (8/10/2025), menjadi momen paling dinanti karena para siswa mengunjungi Universal Studios Singapore (USS). Mereka mencoba berbagai wahana edukatif dan rekreatif serta berfoto bersama di berbagai zona tematik. Antusiasme terpancar dari wajah para siswa yang menjadikan momen ini sebagai pengalaman tak terlupakan.
Perjalanan dilanjutkan ke Malaysia pada Kamis (9/10/2025). Di sana, para siswa melakukan kunjungan studi ke Brainy Bunch International Islamic School (BBIS), salah satu sekolah Islam internasional terkemuka di Cyberjaya. Dalam kesempatan tersebut, siswa SMP Muhammadiyah PK menampilkan Tari Saman dan Tapak Suci yang memukau para siswa dan guru BBIS.
CEO Brainy Bunch International Islamic School, Ustaz Aden, mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap, kerapian, dan kedisiplinan siswa SMP Muhammadiyah PK. “Luar biasa kesan pertama kali berjumpa dengan anak-anak didik saat memasuki pekarangan sekolah Brainy Bunch International di Cyberjaya. Para siswa terlihat tertib, tersusun rapi. Ini memberikan kesan yang indah, koordinasi, kerja sama, dan ketaatan,” jelasnya.
![]() |
| Para siswa belajar di URA. |
Ia menambahkan bahwa penampilan Tari Saman yang ditampilkan sempurna atau tidak memiliki celah sedikit pun. “Para siswa sudah menampilkan Tari Saman dengan koordinasi dan irama yang sangat terorganisir tanpa celah salah,”
Selain itu, persembahan pencak silat Tapak Suci juga luar biasa. Anak-anak mampu menampilkan kekuatan fisik, kedisiplinan, dan koordinasi yang mengagumkan. Hal ini sejalan dengan misi Brainy Bunch, yaitu membentuk pelajar yang memiliki ketahanan fisik atau disebut physical excellence.
“Kesan pertama saya, anak-anak hadir dengan penuh semangat dan melakukan persembahan yang sangat menginspirasi. Saya melihat para pelajar Brainy Bunch juga turut mengabadikan momen luar biasa tersebut,” jelasnya.
Ustaz Aden juga berharap kerja sama antara dua sekolah dapat terus berlanjut melalui program student exchange di masa mendatang. “Kita sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mengikat dengan ikatan batin antara dua lembaga. Harapan besar kami, tahun depan akan terwujud program student exchange antara kedua sekolah. Salah satu tujuan utama ke Indonesia adalah SMP Muhammadiyah PK,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Ustaz Muhdiyatmoko, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan edutrip ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga sarana pembelajaran lintas negara. “Kami belajar banyak hal di Brainy Bunch, mulai dari manajemen sekolah hingga pembelajaran berstandar internasional. Semoga pengalaman ini memperkaya wawasan siswa dan menjadi inspirasi untuk terus berprestasi,” tuturnya.
Dua peserta edutrip, Alia Shofia Ardian dan Ziva Chalianararya, juga berbagi kesan positif setelah berkunjung ke Malaysia. “Sekolahnya sangat nyaman dan fasilitasnya lengkap. Para siswa di sana ramah dan menyambut kami dengan baik. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ungkap keduanya.
Kegiatan edutrip internasional berakhir pada Jumat (10/10/2025). Sebelum kembali ke Indonesia, rombongan menyempatkan diri berfoto di kawasan Istana Raja Malaysia sebagai kenang-kenangan. Edutrip ke Singapura dan Malaysia ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk memperluas wawasan global, mempererat persaudaraan lintas bangsa, serta menumbuhkan rasa bangga menjadi pelajar Muhammadiyah yang siap bersaing di kancah internasional. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...



Tidak ada komentar: