GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Ribuan Santri Bersholawat di Kudus, Hujan Tak Padamkan Semangat Hari Santri Nasional 2025
Ribuan Santri Bersholawat di Kudus, Hujan Tak Padamkan Semangat Hari Santri Nasional 2025
Kudus - majalahlarise.com - Ribuan santri dan jamaah tetap memadati Alun-Alun Kabupaten Kudus, Selasa malam, 21 Oktober 2025, mengikuti acara “Jateng Bersholawat” meski hujan mengguyur sejak awal. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam), Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, serta Wabup Bellinda Putri Sabrina Birton.
Sejumlah kepala daerah lain juga tampak hadir, seperti Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Kendal Dyah Kartikasari, Bupati Pati Sudewo, dan Bupati Jepara Witiarso Utomo, bersama jajaran Kanwil Kemenag Jateng.
Meski kondisi cuaca kurang bersahabat, ribuan peserta tetap khusyuk berselawat bersama grup hadroh Az-Zahir. Lantunan selawat dan kibaran bendera pesantren mewarnai suasana malam yang penuh semangat religius.
“Walaupun turun hujan, alhamdulillah semangat kita semua tetap menyala untuk hadir dalam acara Jateng Bersholawat. Ini bukti cinta santri kepada ulama dan negeri,” ujar Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dalam sambutannya.
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi mengajak seluruh hadirin untuk tetap bersyukur meski hujan mengguyur.
“Yang kehujanan makin deras, makin basah, pahalanya makin banyak,” ujarnya sambil tersenyum disambut tawa jamaah.
Gubernur Luthfi menegaskan, kegiatan bersholawat ini menjadi representasi masyarakat Jawa Tengah yang selalu Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo terutama dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025.
“Santri adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Sejarah mencatat, 22 Oktober 1945, para kiai dan santri berjuang mempertahankan kemerdekaan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Ahmad Luthfi sekaligus melaunching program Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren (LSFP) Jawa Tengah. (Hum/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: