Tim PPK Ormawa HIMADKV ISI Surakarta melalui kelompok PETRACURE (Pojok Literasi Art Experience dan Cultural Entrepreneur) melaksanakan program pemberdayaan masyarakat berbasis kreativitas bagi warga Kelurahan Serengan, Solo.

Lewat Pelatihan Berbasis Kreativitas, Tim PPK Ormawa HIMADKV ISI Surakarta Berdayakan Warga Serengan

Solo – majalahlarise.com – Tim PPK Ormawa HIMADKV ISI Surakarta melalui kelompok PETRACURE (Pojok Literasi Art Experience dan Cultural Entrepreneur) melaksanakan program pemberdayaan masyarakat berbasis kreativitas bagi warga Kelurahan Serengan, Solo. Program yang didanai melalui hibah Kemendiktisainstek Tahun 2025 ini menggandeng Forum Anak Kelurahan Serengan dengan dua kegiatan utama, yakni Pelatihan Ilustrasi Digital dan Pelatihan Sablon Konveksi.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing Ipung Kurniawan Yunianto, dan mitra lokal, yaitu Perpustakaan Kampung Sasana Pustaka Warga (PKSPW) Serengan. Turut berperan aktif sebagai pendamping kegiatan, Mudji Mulyani dari PKSPW Serengan dan Yayuk Sri Rahayu dari RSB Sarundjuk.

Pelatihan Ilustrasi Digital digelar di Gedung Serbaguna Kantor Kelurahan Serengan pada 13 April 2025, sedangkan pelatihan Tata Cara Sablon dilaksanakan pada 20 September 2025 di Gedung PKSPW Serengan, Solo.

Dalam rilisnya, Athalya Saffa Nurjaman, selaku perwakilan Tim PPK Ormawa HIMADKV ISI Surakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang eksplorasi dan pembelajaran kreatif bagi anak-anak serta remaja melalui seni dan desain.

“Melalui pelatihan ini, Forum Anak Serengan diajak mengenal teknologi ilustrasi digital dan proses kreatif sablon, sebagai upaya memperkuat literasi visual dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Athalya.

Sementara itu, Intan Nuraeni, mahasiswa Desain Komunikasi Visual angkatan 2023 yang menjadi pemateri, memaparkan bahwa Pelatihan Ilustrasi Digital diikuti oleh delapan peserta dari Forum Anak Serengan.

“Peserta belajar mengoperasikan aplikasi gambar digital dengan pendampingan langsung dari tim pelaksana. Hasil karya desain ini kemudian dikembangkan pada sesi pelatihan sablon, di mana mereka belajar mengenal jenis sablon, praktik langsung mencetak desain, hingga cara merawat hasil sablon,” jelasnya.

Dukungan penuh juga datang dari mitra RSB Sarundjuk dan PKSPW Serengan yang menilai kegiatan tersebut mampu menumbuhkan semangat kreativitas dan kewirausahaan di lingkungan masyarakat.

Mudji Mulyani, selaku perwakilan PKSPW Serengan, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapannya, dari pelatihan ini akan tumbuh jiwa kreativitas warga, sehingga ke depan mereka mampu berkreasi sekaligus membuka peluang usaha,” ujarnya.

Program pemberdayaan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara perguruan tinggi, komunitas, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal berbasis seni dan kreativitas. (Sofyan)

Baca juga: Pengusaha Tionghoa Puji Iklim Investasi di Jawa Tengah: Perizinan Mudah, Aman, dan Kondusif