GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Kartika Laras SMP Negeri 1 Wuryantoro Lestarikan Budaya Jawa dan Raih Juara Harapan 2 Lomba Karawitan Kabupaten Wonogiri
![]() |
| Karawitan "Kartika Laras" saat tampil dalam ajang Lomba Karawitan tingkat Kabupaten Wonogiri. |
Kartika Laras SMP Negeri 1 Wuryantoro Lestarikan Budaya Jawa dan Raih Juara Harapan 2 Lomba Karawitan Kabupaten Wonogiri
Wonogiri - majalahlarise.com - Irama gamelan yang mengalun merdu dari tangan-tangan muda siswa SMP Negeri 1 Wuryantoro membawa kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler karawitan "Kartika Laras", para siswa tidak hanya belajar memainkan alat musik tradisional, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Jawa yang adi luhung.
Pada 10 September 2025, kelompok karawitan Kartika Laras" sukses meraih Juara Harapan 2 dalam ajang Lomba Karawitan tingkat Kabupaten Wonogiri yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pelestarian seni tradisional di kalangan generasi muda masih terjaga dengan baik.
Kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SMP Negeri 1 Wuryantoro merupakan bagian penting dari upaya sekolah dalam mendidik dan membina siswa agar lebih mengenal serta mencintai budaya lokal. Dalam kegiatan ini, para siswa berlatih memainkan seperangkat gamelan secara rutin di bawah bimbingan Sudomo, S.Sn. selaku pelatih, dengan arahan Is Budiyarti, S.Pd. sebagai penanggung jawab dan Dra. Ninik Sarmini sebagai pendamping kegiatan.
![]() |
| Anggota Kartika Laras yang terlibat dalam lomba berasal dari berbagai jenjang kelas VII hingga IX. |
Menurut Is Budiyarti, S.Pd, karawitan tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk mengasah kemampuan musikal, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter.
“Melalui gamelan, anak-anak belajar bekerja sama, disiplin, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai luhur dalam budaya Jawa dapat mereka rasakan langsung ketika berlatih bersama,” ujarnya.
Selama latihan, para siswa tidak hanya mempelajari teknik memainkan gamelan seperti saron, bonang, kendang, dan gong, tetapi juga memahami filosofi di balik setiap nada dan irama. Proses latihan dilakukan dengan penuh semangat setiap minggu setelah jam pelajaran berakhir.
Dra. Ninik Sarmini, pendamping kegiatan, menuturkan persiapan untuk lomba sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan latihan intensif.
“Anak-anak begitu antusias. Mereka tidak hanya belajar memainkan alat, tetapi juga belajar menjaga kekompakan dan saling menghargai. Semua itu terlihat saat mereka tampil di lomba,” jelasnya bangga.
Anggota Kartika Laras yang terlibat dalam lomba berasal dari berbagai jenjang kelas VII hingga IX. Sebanyak 25 siswa ambil bagian, di antaranya Firmanuloh Akbari Al Q. (VII B), Naufal Satria Prapdita (VII B), Savina Aliza Putri (VIII C), Anindya Senja (VIII D), Nazhifa Erlita Putri (VIII D), Kanaya Vira Cantika (VIII E), Axcella Putri Awalia (VIII E), hingga Laras Ayuning Tyas (IX C) dan Dian Septi Sulistiyono (IX G).
Bagi para siswa, pengalaman mengikuti lomba karawitan merupakan kesempatan berharga untuk tampil di depan publik sekaligus melestarikan warisan budaya Jawa.
“Senang sekali bisa ikut tampil. Kami bangga bisa memperkenalkan gamelan kepada teman-teman dan masyarakat,” tutur Savina Aliza Putri, salah satu anggota kelompok karawitan.
Prestasi yang diraih ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lain untuk turut mengembangkan minat dalam bidang seni tradisional.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi sarana bagi siswa untuk mengasah bakat sekaligus menjaga kelestarian budaya daerah,” tambah Sudomo, S.Sn, pelatih karawitan.
Dengan torehan prestasi ini, SMP Negeri 1 Wuryantoro semakin dikenal sebagai sekolah yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam melestarikan kesenian tradisional. Melalui Kartika Laras, semangat menjaga kabudayan Jawi terus bergema di kalangan pelajar muda. (Sofyan)
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ancam SPPG Nakal, Tegaskan 4 Instruksi Kunci Program MBG
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...


Tidak ada komentar: