Festival Budaya dan Closing Ceremony Day 1 Meriah Praktikum Profesi Makro Mahasiswa BPI UIN Jakarta di Mojopuro

Print Friendly and PDF



Festival Budaya dan Closing Ceremony Day 1 Meriah Praktikum Profesi Makro Mahasiswa BPI UIN Jakarta di Mojopuro

Wonogiri - majalahlarise.com - Suasana Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri dipenuhi semangat kebersamaan pada Jumat (26/9/2025) saat mahasiswa semester 7 Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Festival Budaya & Closing Ceremony Day 1 Praktikum Profesi Makro 2025.

Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh Kaprodi BPI, dosen pembimbing lapangan, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut rangkaian kegiatan.

Festival Budaya diawali dengan penampilan Reog Ponorogo yang memukau dan menjadi daya tarik utama. Setelah itu, acara dipandu MC formal dengan penuh khidmat, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Sesi sambutan diawali oleh Ketua Praktikum Profesi Makro, Farid Kamal, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat Mojopuro, sekaligus permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama kegiatan berlangsung.


Disusul sambutan Ketua Program Studi BPI, Dr. Nasichah, M.A., yang menekankan pentingnya penguatan kerja sama kampus dan desa melalui Memorandum of Understanding (MoU). Ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian akreditasi internasional yang diraih Prodi BPI.

Sementara itu, Kepala Desa Mojopuro, Kasmo Goma, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan mahasiswa UIN Jakarta ini menjadi wujud nyata implementasi nilai-nilai Bimbingan Penyuluhan Islam dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa.

Setelah sambutan, acara berlanjut dengan sesi foto bersama mahasiswa, dosen, tamu undangan, dan masyarakat Mojopuro sebagai simbol kebersamaan.

Usai rangkaian resmi, acara dikemas lebih santai dengan dipandu MC nonformal. Penampilan seni dari siswa-siswi SDN 01 Mojopuro dan SDN 03 Mojopuro turut menyemarakkan panggung. Mereka menampilkan kreasi penuh semangat yang berhasil menghibur para penonton.

Tak hanya itu, sesi interaktif berupa kuis untuk warga dengan hadiah menarik juga menambah keceriaan suasana. Sebagai penutup, kesenian khas Wonogiri Kethek Ogleng Samijo tampil selama 95 menit. Pertunjukan ini menghadirkan atraksi yang memikat sekaligus memperkaya wawasan budaya lokal.

Dengan berakhirnya penampilan seni terakhir, Festival Budaya dan Closing Ceremony Day 1 resmi ditutup. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, penuh nuansa kebersamaan, dan memberi manfaat ganda: mahasiswa mendapat pengalaman langsung dalam praktik pengabdian, sementara masyarakat desa menikmati hiburan serta semangat pemberdayaan.

Hari pertama Praktikum Profesi Makro 2025 pun tercatat sebagai momentum kolaborasi budaya dan akademik yang harmonis di Mojopuro, Wonogiri. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top