Prof. Dr. Farida Nugrahani Dilantik Kembali sebagai Rektor Univet Bantara, Fokus pada Inovasi Prodi, Vokasi, dan Akselerasi Akreditasi

Print Friendly and PDF

Pengalungan Tanda Jabatan oleh Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM kepada Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. (foto: hum)


Prof. Dr. Farida Nugrahani Dilantik Kembali sebagai Rektor Univet Bantara, Fokus pada Inovasi Prodi, Vokasi, dan Akselerasi Akreditasi

Sukoharjo – majalahlarise.com - Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo memasuki babak baru kepemimpinan. Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., resmi dilantik sebagai Rektor periode 2025–2030 dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di auditorium kampus pada Senin (1/9/2025). Acara berlangsung khidmat, dihadiri jajaran Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Tinggi (YPPP) Veteran Sukoharjo, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bupati Sukoharjo, pejabat daerah, serta sivitas akademika Univet.

Dalam wawancara usai pelantikan, Prof. Farida mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang kembali dipercayakan kepadanya.

 “Saya bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala karena diberi kepercayaan kembali oleh Yayasan untuk memimpin Univet. Tantangan ke depan semakin besar, tidak hanya di Univet, tetapi juga bagi semua perguruan tinggi swasta yang kini menghadapi situasi yang cukup memprihatinkan. Karena itu, kami harus berpikir inovatif dan adaptif,” jelasnya.

Prof. Farida menjelaskan pentingnya penyesuaian program studi dengan kebutuhan zaman. Jika dulu masyarakat tertarik dengan banyak prodi eksakta, kini tren sudah bergeser. Oleh sebab itu, Univet akan segera membuka program studi vokasi yang lebih diminati masyarakat dan langsung terhubung dengan dunia kerja.

Selain itu, Univet tengah mempersiapkan pembukaan program S2 dan S3 kependidikan. Dengan modal sumber daya dosen yang semakin kuat, termasuk bertambahnya doktor baru serta keberadaan lima guru besar, persyaratan akademis untuk mendirikan program doktoral dinilai sudah terpenuhi.

“InsyaAllah, kami segera membuka program S2 Pendidikan dan juga S3 Kependidikan. Ini menjadi target besar kami agar Univet semakin diakui dan dipercaya masyarakat,” tambahnya.

Prof. Farida juga membeberkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam penyediaan beasiswa. Bupati telah menyampaikan komitmennya untuk membantu mahasiswa kurang mampu agar tetap bisa kuliah di daerah sendiri.

“Pemkab menyediakan Rp 12 juta per mahasiswa, bahkan InsyaAllah bisa meningkat hingga Rp 20 juta. Dengan biaya kuliah yang relatif murah di Univet, beasiswa ini sangat berarti agar masyarakat bisa kuliah di kampungnya sendiri dan tetap memiliki pilihan prodi sesuai minat dan kebutuhan lapangan kerja,” jelasnya.

Selain beasiswa, kerja sama dengan dunia usaha dan industri juga diperkuat. Misalnya, mahasiswa pertanian akan diarahkan langsung ke lapangan kerja sesuai kebutuhan Pemkab, serta kolaborasi dengan RS UNS untuk mendukung program kesehatan.

“Kami tidak bisa berjuang sendiri. Dukungan dari Yayasan, Pemda, dunia industri, media, dan seluruh masyarakat sangat kami butuhkan. InsyaAllah dengan kerja sama yang solid, Univet Bantara akan terus tumbuh menjadi universitas swasta unggulan di Jawa Tengah,” pungkasnya.

Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, M.M., menjelaskan penetapan kembali Prof. Farida sebagai Rektor bukan karena kedekatan personal, melainkan atas dasar capaian nyata.

“Dalam periode sebelumnya, beliau berhasil meningkatkan enam program studi dengan status unggul, LPPM naik peringkat menjadi utama, dan melahirkan 10 doktor baru. Hingga akhir tahun ini, diperkirakan ada lebih dari 15 doktor di Univet. Selain itu, Univet juga menerima hibah rumah susun mahasiswa berkapasitas 160 orang senilai Rp11 miliar dari Kementerian PUPR,” terangnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd., memberikan catatan penting agar Univet segera meningkatkan akreditasi institusi.

“Baru saja Univet memperoleh akreditasi ‘Baik Sekali’. Kami berharap dalam 3–4 tahun ke depan bisa naik menjadi ‘Unggul’. Dengan adanya lima guru besar dan puluhan doktor, kesempatan ini harus dimanfaatkan maksimal. Kami siap mendukung agar dalam lima tahun ke depan Univet semakin kuat daya saingnya,” ujarnya.

Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., turut memberikan dukungan. “Kami berharap amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Univet memiliki peran strategis mencetak sumber daya manusia unggul dan siap kerja. Pemkab juga telah menyiapkan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Dengan semangat kebersamaan, kita ingin anak-anak Sukoharjo bisa kuliah di daerahnya sendiri, tanpa harus pergi jauh,” tegasnya. (Sofyan)


Baca juga: Ratusan Jamaah Padati Hari Bermuhammadiyah, Ustaz Ali Trigiyatno Ajak Jamaah Tebar Kebaikan




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top