GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Prof. DR. H. Bambang Ali Kusumo Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Pidana UNISRI Surakarta
![]() |
| Penyematan Samir oleh Rektor Unisri Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd kepada Prof. DR. H. Bambang Ali Kusumo dalam pengukuhan sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Pidana UNISRI Surakarta. |
Prof. DR. H. Bambang Ali Kusumo Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Pidana UNISRI Surakarta
Solo- majalahlarise.com -Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar upacara pengukuhan Guru Besar untuk salah satu akademisi terbaiknya, Prof. Dr. H. Bambang Ali Kusumo, S.H., M.Hum., dalam bidang Ilmu Hukum Pidana. Acara yang digelar di Auditorium Kampus tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, tamu undangan, serta keluarga besar Prof. Bambang. Sabtu (26/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Bambang menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Tanggung Jawab Korporasi dalam Tindak Pidana Korupsi di Indonesia." Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tidak diskriminatif terhadap korporasi sebagai pelaku tindak pidana korupsi. Ia menyatakan bahwa Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 secara tegas mengatur sistem pertanggungjawaban pidana korporasi.
“Secara normatif, tidak ada alasan bagi penegak hukum untuk tidak menjerat korporasi yang terlibat dalam tindak pidana korupsi. Justru penegakan hukum terhadap korporasi adalah wujud perlindungan terhadap negara dari kekuatan modal yang menyimpang,” ujar Prof. Bambang dalam orasinya.
Ia menambahkan, kendala utama bukan terletak pada regulasi, melainkan kurangnya keberanian dan ketegasan aparat penegak hukum. “Jika para penegak hukum, baik jaksa maupun hakim, memiliki keberanian dalam menjerat korporasi, maka kerugian negara akibat praktik korupsi dapat ditekan secara signifikan,” ungkapnya.
![]() |
| Prof. Dr. H. Bambang Ali Kusumo, S.H., M.Hum., menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Tanggung Jawab Korporasi dalam Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. |
Prof. Bambang menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas amanah akademik yang diterimanya. Ia mengakui bahwa perjalanan menuju jabatan Guru Besar adalah proses panjang dan penuh perjuangan, yang dilalui dengan kesabaran, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT atas karunia ini. Terima kasih juga kepada keluarga saya tercinta, rekan-rekan dosen, pimpinan Unisri, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanan akademik saya hingga mencapai titik ini,” ujar Prof. Bambang.
Rektor Unisri Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan juga kebanggaan dan kemajuan institusi. Ia menegaskan bahwa kehadiran Guru Besar baru akan memperkuat kualitas akademik Fakultas Hukum dan Universitas Slamet Riyadi secara keseluruhan.
“Prof. Bambang merupakan Guru Besar kedelapan di lingkungan Unisri dan yang pertama dalam bidang Hukum Pidana di Fakultas Hukum. Ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran akademisi dalam menghadapi kompleksitas permasalahan hukum yang dihadapi bangsa,” ujar Rektor.
Rektor juga memaparkan lima program strategis pengembangan universitas, yaitu: 1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 2. Penguatan jejaring dengan dunia usaha, industri, dan institusi nasional maupun internasional. 3. Penyediaan sarana dan prasarana yang sesuai standar pendidikan tinggi. 4. Peningkatan layanan akademik dan non-akademik secara prima. 5. Penerapan tata kelola kampus berbasis mutu, yang terbukti dengan diperolehnya sertifikasi ISO 21001:2018.
Selain itu, Unisri sedang membangun Kampus II berlantai delapan yang ditargetkan selesai pada Desember 2025, sebagai bagian dari transformasi fisik dan akademik kampus.
“Guru besar bukan sekadar gelar, tapi tanggung jawab moral dan intelektual. Semoga Prof. Bambang menjadi cahaya dan inspirasi dalam dunia hukum Indonesia,” ujar Rektor Sutoyo.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Nuroso Bambang Wasisto Utomo, juga menyampaikan selamat kepada Prof. Bambang dan menekankan pentingnya jabatan Guru Besar sebagai pemicu motivasi bagi para dosen lainnya.
“Kami berharap semakin banyak dosen yang terpacu untuk meraih jabatan akademik tertinggi. Tantangan memang besar, apalagi banyak dosen yang belum menyelesaikan S3, namun dengan semangat dan tekad, pasti bisa,” tegasnya.
Ia menambahkan saat ini Yayasan sedang membenahi sistem tata kelola keuangan, SDM, hukum, prasarana, investasi, dan sistem informasi yang ditargetkan rampung akhir tahun ini dan terus disempurnakan pada tahun-tahun mendatang.
Sebagai penutup, para pimpinan universitas dan yayasan berharap agar Prof. Bambang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia, khususnya dalam mencari solusi atas berbagai persoalan hukum korupsi, reformasi hukum, dan perubahan sosial yang kompleks di era modern ini.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan, rekan sejawat, serta mahasiswa yang hadir. Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Prof. Dr. H. Bambang Ali Kusumo sebagai akademisi dan pejuang intelektual di bidang hukum pidana. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...


Tidak ada komentar: