Posted by CB Magazine on Rabu, 16 Juli 2025 |
Pendidikan
 |
Iik Sartika, SKM., M.Kes sebagai Moderator |
Optimalisasi Pemenuhan Vitamin D bagi Ibu Hamil, Upaya Cegah Stunting di Desa Mertan Sukoharjo
Sukoharjo – majalahlarise.com -Dalam upaya menekan angka stunting sejak dini, tim dosen dari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan (FKMIK) Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) bertema “Optimalisasi Pemenuhan Vitamin D Ibu Hamil pada 1000 HPK untuk Cegah Stunting di Desa Mertan Kabupaten Sukoharjo”, pada pertengahan Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi dan dilaksanakan secara rutin setiap semester. Adapun tim pelaksana kegiatan terdiri dari Syefira Ayudia Johar, SST., MKM, Nur Ani, SKM., M.K.K.K, dan Iik Sartika, SKM., M.Kes., serta didukung dua mahasiswa pendamping yakni Sri Rasa dan Maulina. Peserta kegiatan ini adalah para ibu hamil di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
 |
Narasumber Syefira Ayudia Johar, S.ST., MKM saat menjelaskan tentang Stunting dan 1000 HPK. |
Berdasarkan data Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo tahun 2023, Kecamatan Bendosari menempati peringkat ke-4 dalam kasus balita dengan gizi kurang. Sementara secara keseluruhan, Sukoharjo berada di peringkat ke-9 provinsi dalam hal kasus stunting. Data dari Bidan Desa Mertan per 16 Januari 2025 menunjukkan adanya 20 kasus balita stunting dan satu ibu hamil dengan kondisi KEK (Kurang Energi Kronis).
“Prevalensi defisiensi vitamin D di Indonesia mencapai 50 persen dari total populasi, termasuk ibu hamil. Oleh karena itu, pemenuhan vitamin D menjadi salah satu langkah penting dalam mencegah stunting sejak dalam kandungan,” jelas Syefira Ayudia Johar saat memberikan penyuluhan.
Melalui kegiatan ini, tim Pengmas Univet Bantara memberikan edukasi terkait pentingnya asupan vitamin D selama masa kehamilan, baik dari paparan sinar matahari maupun melalui makanan bergizi dan suplemen. Para peserta mendapatkan materi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab seputar pola makan sehat dan perawatan kehamilan untuk menunjang tumbuh kembang janin.
 |
Narasumber Nur Ani, S.K.M., M.K.K.K saat menjelaskan tentang vitamin D. |
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 38% setelah mengikuti edukasi, serta tingkat kehadiran peserta mencapai 75% dari target yang ditentukan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar dapat membantu menekan angka stunting di tingkat desa, khususnya sejak masa 1000 Hari Pertama Kehidupan,” imbuh Nur Ani.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen FKMIK Univet Bantara dalam kontribusinya terhadap isu-isu kesehatan masyarakat melalui program nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. (Sofyan)
 |
Foto bersama |
#CegahStunting #1000HPK #UnivetBantara #PengabdianMasyarakat #VitaminDIbuHamil #SukoharjoSehat #FKMIKUnivet #DesaMertan #StuntingAwareness #KesehatanIbuAnak
Baca juga: Polsek Sambi Bekali Santri Baru PonpesMU Manafiul Ulum Tentang Bahaya Bullying dan Judi Online
Tidak ada komentar: