Semangat Kekeluargaan Warnai Pertemuan Rutin Himpaudi Wuryantoro di PAUD KB Raudhatul Ilmi

Print Friendly and PDF

 

Pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Pengurus Cabang (PC) Himpaudi Wuryantoro.


Semangat Kekeluargaan Warnai Pertemuan Rutin Himpaudi Wuryantoro di PAUD KB Raudhatul Ilmi

Wonogiri- majalahlarise.com -Kegiatan pertemuan rutin Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Pengurus Cabang (PC) Himpaudi Wuryantoro kembali digelar dengan penuh semangat dan kekeluargaan, Senin (2/6/2025) di PAUD KB Raudhatul Ilmi, Desa Pulutan Wetan. Acara yang dikemas apik ini sukses mempererat kebersamaan antar pendidik dan tenaga kependidikan PAUD se-Kecamatan Wuryantoro.

Pertemuan dibuka oleh Ketua Himpaudi Wuryantoro, Fitria Pujiastuti. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran para guru PAUD.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah bersedia hadir pada pertemuan kali ini. Semoga Himpaudi selalu jaya," ungkap Fitria yang disambut tepuk tangan hangat peserta.

Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD se-Kecamatan Wuryantoro.


Suasana semakin bermakna dengan hadirnya narasumber-narasumber berkompeten di bidangnya. Salah satunya adalah Irawan, tokoh pendidikan dari Wonogiri sekaligus Asesor BAN PDM Jawa Tengah. Ia menyampaikan sosialisasi terkait akreditasi sekolah PAUD.

"Ada lebih dari 4.000 lembaga di Jawa Tengah yang mendapat kuota akreditasi tahun ini. Instrumen akreditasi masih sama dan visitasi untuk PAUD tetap satu hari. Ini sekaligus meluruskan informasi yang keliru bahwa visitasi berlangsung dua hari seperti di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah," terangnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan bagi lembaga yang mengikuti akreditasi tahun ini.

Selanjutnya, Wahyuni, pengurus Daerah Himpaudi Wonogiri sekaligus tim Verifikasi BOP, turut memberikan pemahaman terkait pengelolaan dana BOP dan penggunaan aplikasi Arkas.

"Silakan lengkapi dan kerjakan BKU Arkas-nya. Kita berharap semua lembaga bisa menyelesaikan SPJ tepat waktu," pesannya.

Pertemuan terasa semakin istimewa dengan kehadiran Penilik Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Korwil Bidang Pendidikan Wuryantoro, Siti Marfuah. Ia memberikan motivasi kepada para guru PAUD untuk terus semangat dalam mengabdi meski penghasilan yang diterima tidak besar.

"Menjadi guru PAUD itu pekerjaan yang mulia. Meskipun penghasilannya kecil, tapi pahalanya besar," ujarnya menyentuh hati.

Ia pun berbagi pengalaman pribadinya yang pernah mengajar selama lima tahun di TK Setda Wonogiri sebelum bertugas sebagai penilik.

Tak hanya diskusi dan motivasi, kegiatan ini juga diisi dengan praktik langsung pengerjaan aplikasi Dapodik dan Arkas oleh masing-masing lembaga. Suasana kebersamaan sangat terasa, seperti yang disampaikan Ervina atau yang akrab disapa Pipin.

"Mengerjakan Dapodik maupun Arkas akan lebih mudah kalau dilakukan bersama. Kita bisa saling bantu dan tanya kalau ada yang belum paham," jelasnya.

Kebahagiaan pun terpancar dari para peserta. Marsinem, guru PAUD dari Pulutan Kulon, bahkan menyampaikan undangan spontan kepada rekan-rekannya untuk datang ke rumah dalam rangka syukuran.

"Nanti teman-teman pada datang ya," ucapnya ceria.

Pertemuan ditutup dengan kegiatan penyelesaian aplikasi Arkas dan Dapodik serta sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan semangat kekeluargaan antar guru PAUD di Wuryantoro terus terjaga dan tumbuh subur demi kualitas pendidikan anak usia dini yang lebih baik. (Sofyan)


Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit Lakon Kayu Gung Susuhing Angin Meriahkan Purnawiyata SMPN 2 Giritontro


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top