Posted by CB Magazine on Selasa, 17 Juni 2025 |
Pendidikan
 |
Mini Turnamen Sepakbola Putra/Putri yang melibatkan seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas. |
Mini Turnamen Sepakbola SD Muhammadiyah PK Banyudono Meriahkan Jeda Semester Genap
Boyolali- majalahlarise.com -Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti lingkungan SD Muhammadiyah PK Banyudono sejak pagi hari. Selasa (17/6/2025). Dalam rangka mengisi jeda semester genap tahun pelajaran 2024/2025, sekolah tersebut menggelar Mini Turnamen Sepakbola Putra/Putri yang melibatkan seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas.
Dimulai pukul 07.30 WIB, turnamen ini disambut antusias oleh siswa, guru, hingga para orang tua yang turut hadir menyemangati anak-anak mereka. Setiap kelas mengirimkan maksimal delapan pemain untuk kategori putra dan delapan pemain untuk kategori putri, terdiri dari empat pemain utama dan empat cadangan.
Menariknya, seluruh peserta diwajibkan memakai sepatu sekolah biasa. Meski tanpa atribut profesional, suasana kompetisi tetap terasa seru dan sportif, menciptakan atmosfer pertandingan yang merakyat namun bermakna.
Pertandingan berlangsung dalam format 4 lawan 4, memungkinkan setiap siswa mendapat ruang lebih untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Selain perebutan juara di lapangan, panitia juga menghadirkan kategori Best Supporter, di mana masing-masing kelas berlomba-lomba menunjukkan kreativitas dan kekompakan dalam mendukung timnya. Kelas dengan dukungan paling atraktif dan sportif akan memperoleh penghargaan khusus dari panitia.
Ahmad Khoirul, S.Pd, selaku koordinator kegiatan, menekankan turnamen ini tidak semata-mata bertujuan mencari pemenang, melainkan menjadi sarana pembelajaran karakter bagi para siswa.
“Kami ingin anak-anak belajar bersenang-senang dengan tetap menjaga adab, sportif, dan kekompakan. Ini bukan hanya soal menang, tapi soal belajar melalui permainan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar hiburan jeda semester, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen SD Muhammadiyah PK Banyudono dalam membentuk karakter unggul siswa melalui aktivitas non-akademik. Dengan mengedepankan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan semangat kebersamaan, sekolah ini terus membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat ditanamkan sejak dini melalui cara-cara yang menyenangkan dan membangun. (Sofyan)
Baca juga: Pendidik Harus Melek AI! HISPPI PNF Jateng Dorong Guru Nonformal Cerdas Hadapi Era Digital
Tidak ada komentar: