Featured

Headline News

Bupati Wonogiri Resmikan Pompa Air Pertanian di Gunungan, Dorong Ketahanan Pangan dan Sinergi Program Nasional

17 Jun 2025

larise tv

Kabar Desa

Ustadz Suradi dalam Khutbah Idul Adha di Canden Boyolali, Qurban Itu Ada yang Diterima, Ada yang Tidak

Dalam khutbahnya, Ustaz Suradi, Wakil Direktur PonpesMU Manafi’u...

  • 06 Jun 2025
  • 0

Meriah!! Diesnatalis SMK Muhamadiyah 04 Boyolali ke-28 Tahun Dengan Barkab Otocontes 2025

Print Friendly and PDF

Barkab otokontes 2025 tingkat siswa berlangsung meriah dan diikuti Puluhan motor tua bernilai jual tinggi.


Meriah!! Diesnatalis SMK Muhamadiyah 04 Boyolali ke-28 Tahun Dengan Barkab Otocontes 2025

Boyolali- majalahlarise.com -Pertama di gelar Barkab otokontes 2025 tingkat siswa berlangsung meriah dan di ikuti Puluhan motor tua bernilai jual tinggi. Acara digelar di halaman SMK Muhamadiyah 04 Boyolali, Selasa 10 Juni 2025.  

Puluhan penikmat motor kustom berhasil dijaring, pihak panitia melibatkan juri profesional, untuk menentukan pemenang. 

Kepala SMK 04 Muhamadiyah Boyolali, Suprap mengatakan, kegiatan ini merupakan Barkab Otocontes 2025 sekaligus peringatan Diesnatalis SMK Muhamadiyah 04 ke 28 tahun.

“Selain menggelar Barkabotokontes 2025, juga digelar karya P5 juga seni kreasi para siswa di halaman sekolah,” ungkapnya.

Suprap menyampaikan, kegiatan ini merupakan menumbuhkan kreatifitas para siswa, sehingga apa yang dilakukan para siswa ini dapat berkembang dengan baik.

“Ini bagian mengembangkan kreatifitas para siswa dan menggali potensi siswa. Jadi apa yang dilakukan mereka dapat tumbuh dengan baik,” ucapnya.

Suprap menambahkan, dalam lomba otokontes ini ada 4 kategori, pertama khusus motor dua tak, bebek, kelas CB serta kelas motor jadul. Dan acara ini untuk mewadahi bakat para siswa. Lanjutnya bahwa lomba otokontes ini peminatnya cukup tinggi.

“Dewan jurinya dari luar yang profesional. Jadi bakat mereka itu tersalurkan. Ini peminatnya cukup luar biasa. Kami batasi 60 peserta saja,” tandasnya.

Sementara itu salah seorang peserta, Edwi Wijaya mengatakan, biaya motor CB yang dilombakan menghabiskan biaya sebesar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta, sementara untuk proses modifikasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Dulu pernah juara dua ikut lomba di Solo, kalau biaya modifikasi ini cukup banyak yaitu mencapai Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," katanya. (Ags/ Sofyan)


Baca juga: SMK Negeri 1 Pracimantoro Kenalkan Kearifan Lokal Lewat P5, Kreasi Tanah Liat Kelas X dan Market Day Makanan Tradisional Kelas XI


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured