GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Meriah!! Diesnatalis SMK Muhamadiyah 04 Boyolali ke-28 Tahun Dengan Barkab Otocontes 2025
![]() |
Barkab otokontes 2025 tingkat siswa berlangsung meriah dan diikuti Puluhan motor tua bernilai jual tinggi. |
Meriah!! Diesnatalis SMK Muhamadiyah 04 Boyolali ke-28 Tahun Dengan Barkab Otocontes 2025
Boyolali- majalahlarise.com -Pertama di gelar Barkab otokontes 2025 tingkat siswa berlangsung meriah dan di ikuti Puluhan motor tua bernilai jual tinggi. Acara digelar di halaman SMK Muhamadiyah 04 Boyolali, Selasa 10 Juni 2025.
Puluhan penikmat motor kustom berhasil dijaring, pihak panitia melibatkan juri profesional, untuk menentukan pemenang.
Kepala SMK 04 Muhamadiyah Boyolali, Suprap mengatakan, kegiatan ini merupakan Barkab Otocontes 2025 sekaligus peringatan Diesnatalis SMK Muhamadiyah 04 ke 28 tahun.
“Selain menggelar Barkabotokontes 2025, juga digelar karya P5 juga seni kreasi para siswa di halaman sekolah,” ungkapnya.
Suprap menyampaikan, kegiatan ini merupakan menumbuhkan kreatifitas para siswa, sehingga apa yang dilakukan para siswa ini dapat berkembang dengan baik.
“Ini bagian mengembangkan kreatifitas para siswa dan menggali potensi siswa. Jadi apa yang dilakukan mereka dapat tumbuh dengan baik,” ucapnya.
Suprap menambahkan, dalam lomba otokontes ini ada 4 kategori, pertama khusus motor dua tak, bebek, kelas CB serta kelas motor jadul. Dan acara ini untuk mewadahi bakat para siswa. Lanjutnya bahwa lomba otokontes ini peminatnya cukup tinggi.
“Dewan jurinya dari luar yang profesional. Jadi bakat mereka itu tersalurkan. Ini peminatnya cukup luar biasa. Kami batasi 60 peserta saja,” tandasnya.
Sementara itu salah seorang peserta, Edwi Wijaya mengatakan, biaya motor CB yang dilombakan menghabiskan biaya sebesar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta, sementara untuk proses modifikasi membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Dulu pernah juara dua ikut lomba di Solo, kalau biaya modifikasi ini cukup banyak yaitu mencapai Rp 40 juta sampai Rp 50 juta," katanya. (Ags/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: