Posted by CB Magazine on Kamis, 26 Juni 2025 |
Kabar Desa
 |
Kepala Dusun Gunungan, Niki Utami saat menyampaikan sambutan dalam acara bersih dusun. |
Lestarikan Budaya, Warga Dusun Gunungan Manyaran Gelar Bersih Dusun dan Arisan Sapi
Wonogiri- majalahlarise.com -Semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal terasa kental dalam acara Bersih Dusun (Rasulan) yang digelar warga Dusun Gunungan, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Bertempat di Balai Dusun Gunungan, Selasa malam (24/6/2025), warga tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang sarat nilai spiritual, sosial, dan budaya tersebut.
Kepala Dusun Gunungan, Niki Utami, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berkenan hadir dalam acara tahunan ini. Ia menekankan acara bersih dusun bukan sekadar tradisi, tetapi menjadi momentum mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa syukur atas limpahan berkah Tuhan.
“Perjumpaan ini diharapkan mampu menjalin silaturahmi serta membawa barokah bagi kita semuanya,” ungkap Niki Utami.
Lebih lanjut, Niki menjelaskan tradisi rasulan merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah kesuburan tanah dan keberhasilan panen yang dinikmati masyarakat. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk memohon keselamatan dan kelancaran rejeki bagi seluruh warga.
“Bagi yang sedang sakit semoga segera sembuh, yang belum bekerja semoga segera mendapat pekerjaan, yang sedang mencari rejeki semoga dilancarkan, dan bagi anak-anak sekolah semoga diberi kecerdasan,” imbuhnya dengan penuh doa dan harap.
Dalam konteks sosial, acara bersih dusun juga dimaknai sebagai upaya membersihkan hati dan diri dari hal-hal yang menghambat kehidupan. Masyarakat diajak untuk terus menjaga kebersamaan, gotong royong, serta memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.
Sebagai wujud pelestarian budaya, Niki Utami mengajak seluruh warga untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi bersih dusun yang menjadi warisan leluhur. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik tenaga, materi, maupun pemikiran, demi terselenggaranya acara dengan lancar.
Menariknya, dalam acara tersebut juga dilakukan arisan sapi sebagai program pemberdayaan warga. Dua warga yang terpilih dalam arisan akan memelihara sapi bantuan dari pemerintah dusun selama dua tahun ke depan. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga melalui sektor peternakan.
Suasana penuh kekeluargaan, rasa syukur, dan harapan mewarnai seluruh rangkaian acara malam itu. Tradisi bersih dusun di Gunungan menjadi cerminan hidup masyarakat yang harmonis, religius, dan tetap berakar kuat pada nilai-nilai budaya. (Sofyan)
Baca juga: Pelatihan KMD Pramuka 2025, Guru dari Wuryantoro, Manyaran, dan Eromoko Siap Lahirkan Generasi Berbudi Luhur
Tidak ada komentar: