Siswa SMAN 1 Tawangsari saat praktik podcast dibimbing oleh Tim Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISH Univet Bantara.

Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Univet Bantara Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Pembuatan Naskah Podcast di SMAN 1 Tawangsari

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Negeri 1 Tawangsari, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini mengangkat tema Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Pembuatan Naskah Podcast dan diikuti oleh para siswa aktif serta pengelola radio sekolah.

Tim pengabdian terdiri dari Ketua Henny Sri Kusumawati, S.Sos., M.I.Kom., anggota Dr. Joko Suryono, M.Si., dan Hariyanto, S.Sos., M.I.Kom. Turut mendukung kegiatan ini praktisi media online, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos.

Materi pelatihan mengacu pada modul presentasi berjudul Optimalisasi AI untuk Pembuatan Naskah Podcast, yang memperkenalkan konsep dasar AI sebagai teknologi yang meniru cara berpikir manusia. Para siswa dikenalkan dengan ChatGPT, salah satu model AI dari OpenAI, dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan produksi podcast seperti brainstorming topik, menulis naskah, hingga membuat intro dan outro.

Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Sukoharjo saat foto bersama siswa SMAN 1 Tawangsari.

Henny Sri Kusumawati dalam pemaparannya menekankan pentingnya penguasaan soft skill seperti public speaking dan kemampuan membangun personal branding di era digital saat ini. “Kemampuan berbicara itu seperti pisau, harus diasah terus melalui latihan dan praktek. Sekarang, banyak anak-anak sudah mahir membuat naskah, tapi belum maksimal saat menyampaikannya,” ungkap Henny.

Sementara itu, Dr. Joko Suryono menyoroti pentingnya etika penggunaan AI secara bijak. “Kita tidak ingin generasi muda menjadi pasif dan kehilangan kreativitas hanya karena semua diserahkan pada AI. Penggunaan teknologi harus tetap melibatkan pikiran, hati, dan konteks manusia,” jelasnya. Ia juga mengingatkan risiko plagiarisme dan pelanggaran hak cipta jika penggunaan AI tidak dikontrol dengan etika yang kuat.

Hariyanto, dalam sesi berikutnya, menjelaskan proses produksi program podcast mulai dari penyusunan konsep, penulisan naskah, hingga teknik rekaman dan editing suara. “Podcast tidak hanya soal suara, tapi bagaimana menyampaikan pesan yang bernilai dan membangun koneksi dengan pendengar,” ujarnya.

Peserta juga diajak mempraktikkan penggunaan ChatGPT melalui contoh prompt seperti: “Buatkan naskah pembuka podcast berdurasi 1 menit tentang program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan “Tulis naskah tanya jawab untuk podcast dengan narasumber.” Tips penggunaan AI secara optimal pun dibagikan, termasuk pentingnya prompt yang jelas, eksplorasi gaya bahasa, serta sentuhan kreativitas pribadi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tawangsari, Agus Dwi Prasetyo, menyampaikan apresiasi kepada tim dosen Univet Bantara. Ia berharap materi yang disampaikan bisa membuka wawasan dan memberikan manfaat nyata bagi siswa dalam mengembangkan potensi di bidang komunikasi digital.

“Kami berterima kasih atas ilmu dan pengalamannya. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus terjalin di masa mendatang,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan praktik siaran radio sekolah yang telah aktif setiap Jumat melalui radio online SMANTA Radio, yang dikelola siswa secara turun-temurun sejak tahun 2002. Para peserta tampak antusias dan siap menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk memperkaya konten siaran mereka ke depan. (Sofyan)

Baca juga: Apel Kelulusan SMK Negeri 1 Semarang: 557 Siswa Resmi Lulus, Haru dan Harapan Warnai Perpisahan