GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Beauty Class dan Seminar Kepribadian Yayasan CURDEFO, Ketua Komisi IV DPRD Wonogiri Ajak Perempuan Jadi Figur Cantik, Cerdas, dan Berkarakter
![]() |
Reni selaku narasumber dari Viva Cosmetics mengajarkan cara make up wajah. |
Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, semangat emansipasi perempuan kembali digaungkan dalam sebuah acara inspiratif bertajuk "Glow & Grow: Beauty Class dan Seminar Kepribadian Cantik, Cerdas, Berkarakter" yang digelar pada Jumat-Sabtu, 18-19 April 2025, di Mall Pelayanan Publik (MPP) Wonogiri. Acara ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Pendidikan Curdefo dan Viva Cosmetics, serta mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Wonogiri.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Ketua Komisi IV DPRD Wonogiri Titik Sugiarti, S.Sos menyampaikan pentingnya perempuan masa kini meneladani semangat Raden Ajeng Kartini dengan terus meningkatkan kualitas diri secara utuh baik secara fisik, intelektual, maupun moral. “Kartini adalah simbol perempuan visioner. Meski hidup dalam keterbatasan akses pendidikan, ia mampu melahirkan pemikiran-pemikiran brilian yang hingga kini masih relevan,” ungkapnya.
Ia juga mengajak para peserta, yang sebagian besar adalah perempuan muda dan ibu-ibu, untuk tidak hanya berhenti pada kebanggaan akan sejarah Kartini, namun menjadikannya bahan bakar untuk terus berkembang. “Kita bisa sekolah, bekerja, bahkan memimpin, karena ada yang berjuang dulu. Sekarang giliran kita untuk memaksimalkan kesempatan dan menjadi perempuan yang memberi dampak,” tegasnya.
![]() |
Ketua Komisi IV DPRD Wonogiri Titik Sugiarti, S.Sos saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara. |
Salah satu sorotan menarik dalam sambutannya adalah penghargaan terhadap sosok bu Dwi Purwaningsih atau yang akrab disapa bu Eko, pelatih senam yang telah berkiprah sejak tahun 90-an. Ia dijadikan contoh nyata bahwa kecantikan sejati berasal dari gaya hidup sehat dan semangat yang tak pernah padam. “Kebugaran dan penampilan bukan untuk pamer, tapi sebagai bentuk cinta kepada diri sendiri,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperingati perjuangan Kartini, namun juga menjadi momentum untuk membangun komunitas perempuan yang saling mendukung dan menginspirasi. Melalui kolaborasi antara pendidikan, kesehatan, dan kecantikan, perempuan Wonogiri diajak untuk tumbuh bersama dalam semangat kebangsaan dan pemberdayaan diri.
“Semangat Kartini tidak boleh padam. Mari kita lanjutkan perjuangannya dengan menjadi pribadi yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter,” tutup Ketua Komisi IV dengan penuh harap.
![]() |
Para peserta mengikuti beauty class. |
Menambah makna peringatan Hari Kartini, Dwi Purwaningsih, BA, S.Pd.AUD, M.Pd., Pimpinan Yayasan Pendidikan Curdefo, menyampaikan presentasi bertema “Cantik, Cerdas, dan Berkarakter: Semangat Kartini untuk Perempuan Masa Kini.” Dalam paparannya, ia menggarisbawahi tiga pilar utama yang menjadi fondasi perempuan di era digital ini: Kecantikan bukan semata-mata penampilan, namun kepercayaan diri dan self-love. Kecerdasan, yang tidak hanya akademik, tetapi juga emosional dan spiritual. Karakter, yakni integritas, empati, dan kemauan untuk menjadi agen perubahan.
“Perempuan zaman sekarang harus punya daya tahan dan daya saing. Dunia bergerak cepat, dan perempuan harus bisa adaptif tanpa kehilangan jati diri,” ujar Dwi dengan penuh semangat.
Acara kemudian berlanjut dengan sesi beauty class oleh Viva Cosmetics yang dikemas edukatif dan aplikatif. Para peserta dibimbing mengenali jenis kulit masing-masing serta belajar memilih produk perawatan yang tepat dan aman. Tak hanya soal make up, sesi ini juga menekankan pentingnya konsistensi dan kesabaran dalam merawat kulit. “Perawatan itu investasi jangka panjang. Bukan soal mahal, tapi soal rutin dan tepat,” ujar Reni selaku narasumber dari Viva Cosmetics.
Peserta sangat antusias mengikuti demonstrasi perawatan harian hingga teknik make up dasar. Mereka juga diberi kesempatan mencoba langsung produk sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing. (Sofyan)
Baca juga: Univet Bantara Menuju Kampus Unggul, 57 Tahun Mengabdi, Membangun, dan Bertransformasi
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
PENGERTIAN SENI TARI DAN UNSURNYA Oleh : Arum Hidayatul Rizky, S.Pd Guru SMK Nusa Mandiri, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah Arum Hidayatul...
Tidak ada komentar: