Sehat itu Enak, Kisah Sukses Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Solo

Print Friendly and PDF

Sri Sayekti menyampaikan presentasi di acara Ricolto Indonesia.


Sehat itu Enak, Kisah Sukses Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Solo 

Solo– majalahlarise.com -Sehat itu enak, kisah sukses kantin sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo dibuktikan oleh Sri Sayekti. Berdiri pada tahun 2015 yang sebelumnya dikelola oleh penjaga sekolah. Kini kantin sehat sekolah sebagai bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan sehingga dikelola oleh tim.

Dia mengatakan, Tim Kantin sehat ramah anak yang mendapat surat Keputusan (SK) dari Kepala Sekolah. Memiliki program kerja, sasaran, target, SOP yang baku. Dibina oleh Dinkes, Disdik, 

“Bekerjasama dengan fakultas Kesehatan (FK) dan FKG UMS, STIKES Aisyah Ska, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Gita Pertiwi, Ricolto, DLH, Dinas pertanian dan ketahanan Pangan. Hasilnya juara lomba Kantin Sehat tingkat Nasional,” kata Sri Sayekti di acara Ricolto Indonesia di Harris Hotel and Convention Solo Jl Slamet Riyadi No 464 Purwosari Kota Surakarta, Rabu (12/2/2025).  

Di awal presentasi, Sayekti, kembali mengingatkan latar belakang dari kantin adanya kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak didik yang semakin menurun akibat dari tidak dilaksanakannya perilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di rumah. 

“Anak lebih menyukai makan-makan cepat saji, makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi, sehingga kecukupan gizi tidak tercapai,” tegas Sayekti, yang juga menjadi Fasilitator Diksuspala Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.

Kantin yang muaranya meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penyediaan makanan sehat, kantin berkontribusi pada peningkatan konsentrasi dan prestasi belajar siswa.

“Menciptakan lingkungan sekolah sehat yang menjadikan sekolah sebagai contoh dalam menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Mengenalkan konsep B2SA untuk membiasakan siswa mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman,” ujar Member Direktorat Jejaring Pendidikan KPK RI.

Dampak lebih luasnya dari kantin sehat mampu meningkatkan reputasi sekolah. Sekolah yang peduli kesehatan siswa, dan Menjadi pusat pembelajaran gizi. Kantin sehat tidak hanya tempat makan, tetapi juga tempat belajar sehingga Sukses PPDB. 

“Program kantin sehat di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta telah membuktikan bahwa dengan komitmen dan upaya yang konsisten, sekolah dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa dibuktikan dengan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai kantin terbaik tingkat nasional. Pemerintah Kota Surakarta memperoleh penghargaan dari MUFPP: Spreading Experience and Knowledge on School Meals Programmes in ASEAN Cities. Penjaminan mutu sekolah,” tuturnya.

Kegiatan ini mengundang pemangku kepentingan terkait termasuk pejabat pemerintah daerah, staf teknis pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, petani UPA, bisnis terkait UPA, universitas, dan pemangku kepentingan terkait lainnya di tingkat kabupaten dan kota se-Solo Raya. (Sofyan)


Baca juga: Soft Opening D’HAVEN Coffee & Resto SMK Negeri 1 Pracimantoro, Wadah Pembelajaran dan Kewirausahaan Siswa




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top