GEMA TEJO Geliatkan Kembali Literasi dan Permainan Tradisional di Desa Baleharjo Pasca Pandemi

Print Friendly and PDF

Mewarnai bersama kelompok bermain dan TK.


GEMA TEJO Geliatkan Kembali Literasi dan Permainan Tradisional di Desa Baleharjo Pasca Pandemi

Wonogiri- majalahlarise.com -Suasana Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Teras Baca Cantika di Desa Baleharjo tampak berbeda dari hari biasanya. Hari ini, TBM yang terletak di Desa Baleharjo tersebut ramai dikunjungi oleh siswa Kelompok Bermain, TK, dan SD. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara GEMA TEJO (Gelar Permainan dan Literasi Baleharjo), yang diselenggarakan oleh TBM Teras Baca Cantika bekerja sama dengan Tim I KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Acara ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat literasi dan memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak pasca pandemi.

Kegiatan GEMA TEJO dihadiri oleh sejumlah tokoh penting desa, di antaranya Kepala Desa Baleharjo, Sulino, S.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Baleharjo, Agus Pujanto, S.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Baleharjo, Sakinah, S.Pd, Kepala TK Dharma Wanita, Irawati, S.Pd, serta Kepala Kelompok Bermain Pelita Harapan, Tri Rumbyarsih. Turut hadir pula 35 siswa dari Kelompok Bermain dan TK, serta 55 siswa kelas 4 dan 5 dari SD Negeri 1 dan 3 Baleharjo yang didampingi oleh guru merek

Menurut Muhammad Yafi Raihan, Ketua Panitia GEMA TEJO sekaligus Ketua Tim I KKN UNDIP Desa Baleharjo, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional sekaligus meningkatkan minat baca anak-anak melalui pemanfaatan koleksi buku yang ada di TBM. “Kami ingin anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar melalui buku-buku yang tersedia di TBM,” ujarnya.

Peserta bersama Kepala Desa, Kepala sekolah, guru dan pengelola TBM.

Permainan tradisional yang disiapkan antara lain bermain karet, bola bekel, dakon, dan balap karung. Selain itu, untuk anak-anak Kelompok Bermain dan TK, pengelola TBM bersama Tim KKN menyajikan kegiatan membaca cerita dan mewarnai bersama. Buku-buku dongeng dari koleksi TBM menjadi bahan bacaan yang menarik bagi anak-anak.

Sakinah, S.Pd.SD, perwakilan dari pihak sekolah yang hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan literasi seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan, bekerja sama antara TBM dan sekolah,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat dalam meningkatkan minat baca anak.

Dwi Suswatiningsih, pengelola sekaligus pendiri TBM Teras Baca Cantika, menyatakan GEMA TEJO adalah kegiatan pertama yang digelar setelah masa pandemi berlalu. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi rutinitas di TBM dan dimanfaatkan oleh pelajar serta masyarakat Desa Baleharjo untuk meningkatkan minat baca,” katanya. 

Pada akhir tahun 2024, TBM Teras Baca Cantika menerima bantuan 1.000 judul buku dari Perpustakaan Nasional, yang sebagian besar berisi konten bacaan anak-anak. Untuk memudahkan akses, TBM membagikan kartu anggota agar anak-anak dapat meminjam buku secara teratur. Di tahun 2025 ini, TBM juga merencanakan beberapa program kerja baru, termasuk podcast literasi sebagai upaya pengembangan literasi digital.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Baleharjo, Sulino, S.Pd, membuka secara resmi kegiatan GEMA TEJO dan menyampaikan pesan penting kepada anak-anak. “Anak-anak harus bisa membagi waktu antara bermain dengan teman-teman dan bermain gadget. Permainan tradisional ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih keterampilan sosial dan fisik,” ujarnya.

Selama acara berlangsung, anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka dibagi ke dalam beberapa grup yang bergiliran memainkan permainan di empat pos utama: pos 1 bermain dakon, pos 2 bermain gundu, pos 3 bermain karet, dan pos 4 balap karung. Setelah menyelesaikan permainan, setiap grup diberikan tantangan untuk mengerjakan peta interaktif dan teka-teki silang. Di akhir acara, panitia membagikan doorprize kepada seluruh peserta dari SD.

Kegiatan GEMA TEJO tidak hanya menjadi ajang bermain dan belajar, tetapi juga menjadi bukti nyata upaya masyarakat Desa Baleharjo dalam membangun generasi yang cerdas dan kreatif melalui literasi dan permainan tradisional. Dengan semangat kolaborasi, TBM Teras Baca Cantika dan Tim KKN UNDIP berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. (Sofyan)


Baca juga: Masuk 50 Peserta Dai Champions 2025, Jatmiko Minta Dukungan Doa



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top