Ratusan jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Immanuel Boyolali melaksanakan ibadah Natal pada Rabu (25/12/2024) pagi.

Ratusan Jemaat GSJA Immanuel Boyolali Laksanakan Ibadah Natal

Boyolali- majalahlarise.com -Ratusan jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Immanuel Boyolali melaksanakan ibadah Natal pada Rabu (25/12/2024) pagi. Ibadah tersebut berlangsung khidmat, dan dilaksanakan secara luring dan daring.

Pantauan di lokasi, meski ibadah dimulai pada pukul 07.00 wib, namun jemaat sejak pagi sudah mulai berdatangan,baik keluarga maupun perorangan. Acara ibadah tersebut juga dijaga oleh personil keamanan dari Kodim dan juga Polres Boyolali.

Tepat pukul 07.00 wib badah natal dimulai dengan melantunkan beberapa puji pujian dan dilanjutkan penyalaan lilin yang diawali oleh ibu gembala.

Pendeta GSJA Immanuel Boyolali, Pdt. Krishandrika Immanuel Raharjo, menyampaikan tema yang diangkat dalam ibadah Natal 2024 adalah Menyala.

Tema ini diambil dari Lukas Pasal 8 sampai Pasal 20 yang menceritakan malaikat mengabarkan berita kelahiran Yesus lalu direspons para gembala. Kemudian, mereka bertemu Yesus yang baru lahir dan akhirnya hidup mereka diubah yang awalnya takut bertemu malaikat, tapi ketika bertemu Yesus, para gembala bersuka cita.

“Untuk pemberi khotbah ada ibu gembala sidang, Ibu Pendeta Tatiek Poerwatiningsih. Untuk tema Menyala,” katanya.

Pendeta Krishandrik menjelaskan, makna Natal sendiri yaitu Allah mengosongkan dirinya, menjadi manusia lahir melalui Maria yaitu Yesus. Ia mengatakan Yesus memiliki sifat keAllahan yang akhirnya berkorban untuk menebus dosa manusia nantinya di Paskah.

Sementara itu, Pendeta Tatiek dalam khotbahnya menyampaikan kesukaan cuka cita bukan hanya untuk mereka.

“Harusnya semua bangsa, semua manusia ada sukacita, karena Tuhan datang ke dunia bukan hanya untuk kita yang diselamatkan saja. Namun, Dia datang untuk semua manusia,” katanya.

Rangkaian perayaan Natal di GSJA sendri sudah dimulai sejak 30 November 2024 dengan berbagai kegiatan, dan puncaknya pada 25 Desember 2024 malam yaitu perayaan Natal bersama yang mengundang warga sekitar gereja dan tokoh masyarakat. (Ags)