GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 PGSD 2 Univet Bantara Sukoharjo Gelar Projek Kepemimpinan Berupa Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Buah dan Sayur
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 PGSD 2 Univet Bantara Sukoharjo Gelar Projek Kepemimpinan Berupa Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Buah dan Sayur
Posted by CB Magazine on Jumat, 27 September 2024 |
Pendidikan
Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 dari kelompok PGSD 2 mengikuti gelar karya projek kepemimpinan di kampus. |
Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 PGSD 2 Univet Bantara Sukoharjo Gelar Projek Kepemimpinan Berupa Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Buah dan Sayur
Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 dari kelompok PGSD 2 telah melaksanakan Projek Kepemimpinan dengan mengusung tema kebersihan lingkungan. Mereka menciptakan produk pupuk organik cair dan pupuk organik padat yang berbahan dasar limbah buah dan sayuran, sebagai solusi pengelolaan sampah organik di masyarakat.
Ketua kelompok mahasiswa, Muhamad Yusuf Hidayat, menjelaskan memilih proyek ini karena melihat permasalahan yang sering terjadi di masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. "Banyak rumah tangga yang belum optimal dalam mengelola dan memanfaatkan limbah, yang berujung pada pencemaran lingkungan," ungkapnya saat ditemui di kampus. Jumat (27/9/2024).
Lebih lanjut dikatakan pria yang akrab disapa Yusuf ini bahwa proyek ini sudah diimplementasikan di Desa Menjang, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Warga setempat, terutama kelompok ibu-ibu PKK, menyambut antusias kehadiran program ini. "Mereka senang karena mendapatkan inovasi tentang bagaimana mengelola sampah organik, terutama limbah dapur rumah tangga, dengan cara yang benar," tambah Yusuf.
Produk pupuk organik dari limbah buah dan sayuran karya mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 kelompok PGSD 2 tahun 2024 |
Dalam pembuatan pupuk organik cair, sampah sayuran dan buah dikumpulkan terlebih dahulu. Sampah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam galon air mineral sebagai wadah fermentasi. Setelah galon terisi setengah, ditambahkan air cucian beras dan bisa dicampur enzim EM4 untuk mempercepat proses fermentasi. Galon kemudian ditutup rapat dan dibiarkan selama 3 hingga 7 hari. Setelah itu, pupuk cair siap diaplikasikan pada tanaman.
Takaran pupuk cair untuk tanaman disepakati, yaitu satu botol ukuran 250 ml dicampur dengan satu liter air. Selain pupuk cair, mereka juga memanfaatkan ampas hasil fermentasi untuk membuat pupuk organik padat.
Proyek ini dikerjakan oleh sembilan mahasiswa yang terdiri dari empat laki-laki dan lima perempuan. Menurut Yusuf, melalui proyek ini mereka bisa mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama mengikuti program PPG di Universitas Bantara Sukoharjo.
“Kami belajar memberikan service learning kepada masyarakat, khususnya sebagai calon pendidik yang harus berpikir inovatif dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Yusuf berharap proyek ini dapat terus berlanjut di masyarakat dan diterapkan di sekolah-sekolah sebagai bentuk edukasi kepada siswa dan orang tua. “Kami ingin masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik di rumah tangga, sehingga lingkungan tetap bersih dan sehat," ungkapnya.
Mahasiswa PPG Prajab Gelombang 1 Tahun 2024 kelompok PGSD 2 saat foto bersama Dosen Pembimbing Lapangan, yang juga merupakan Koordinator PPG Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Mukti Widayati, M.Hum |
Selain itu, produk pupuk organik yang mereka hasilkan juga memiliki potensi ekonomi. "Kami sudah melakukan analisis harga, pupuk organik cair dijual seharga Rp 15.000, sementara pupuk organik padat seharga Rp 10.000," tambahnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, yang juga merupakan Koordinator PPG Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Mukti Widayati, M.Hum memberikan apresiasi atas kinerja para mahasiswa PPG yang telah menghasilkan karya proyek ini. Menurutnya, proyek tersebut tidak hanya memberikan manfaat besar bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
“Saya sangat bangga melihat kreativitas mahasiswa PPG. Mereka tidak hanya menjalankan peran sebagai pendidik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat. Ini merupakan langkah inovatif yang belum pernah saya temui sebelumnya, terutama terkait pemanfaatan limbah buah untuk dijadikan pupuk cair dan pupuk organik padat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Mukti Widayati menambahkan para mahasiswa juga telah mempublikasikan hasil karya mereka melalui berbagai media. “Mahasiswa sudah mempublikasikan proyek ini dengan membuat video produk, buku, bahkan sudah mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk melindungi inovasi mereka,” tambahnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: