Mahasiswa Semester 2 Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Ikuti Outbond Mata Kuliah Komunikasi Organisasi

Print Friendly and PDF


Mahasiswa saat mengikuti outbond permainan kelompok.


Mahasiswa Semester 2 Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Ikuti Outbond Mata Kuliah Komunikasi Organisasi 

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa semester 2 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unversitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengikuti outbond mata kuliah Komunikasi Organisasi dengan tema Project Game Leadership dalam Pengembangan Organisasi. Kegiatan ini dipandu oleh praktisi pemandu outbond Patrisia dan Dewindari. Bertempat di Kidoland Nguter Sukoharjo Jumat (31/5/2024).

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Henny Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom saat dikonfirmasi menyampaikan konsep perkuliahan ini berupa pembelajaran berbentuk proyek yang nantinya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Dalam project mata kuliah komunikasi organisasi ini mahasiswa diberi tugas kelompok merumuskan game tentang team work. Karena dalam menjalankan roda organisasi membutuhkan kemampuan mengelola team work,” terangnya.

Mahasiswa saat foto bersama usai kegiatan outbound permainan kelompok.


Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Solo Sabet 2 Prestasi Nasional Didkasmen Award 2024

Lebih lanjut dijelaskan wanita yang akrab disapa bu Henny ini, dalam mengelola organisasi juga dibutuhkan ketrampilan leadership atau kepemimpinan serta kemampuan sikap yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi. 

“Outbond ini kita hadirkan reviewer dan praktisi pemandu outbond yang akan memberikan penilaian kepada mahasiswa. Kebetulan praktisi dari alumni prodi Ilmu komunikasi FISH,” ungkapnya.

Sementara itu, praktisi pemandu outbond Patrisia didampingi Dewindari saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan materi yang diberikan selama outbond untuk melatih kekompakan, kedisiplinan, tanggungjawab, komunikasi dan kerjasama antar anggota tim organisasi. 

“Mereka belajar mengorganisasi teman-temannya, berkomunikasi dan berbicara dihadapan orang banyak serta kekompakan. Karena mereka masih bersama-sama sampai nanti di semester delapan,” ujarnya.

Disampaikan pula oleh Patrisia, secara teknik pelaksanaan outbond para mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok. Setiap kelompok membuat permainan. “Permainan beragam ada estafet kardus, estafet karung, balapan balon, ada estafet ember, estafet air dan sebagainya,” tuturnya. (Sofyan)

Baca juga: Warga SMK Negeri 1 Semarang Melaksanakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2024


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top