Kunjungan Mahasiswa Sastra Indonesia UNS ke Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran

Print Friendly and PDF

Para mahasiswa disambut baik oleh Darweni, M. Hum. selaku Kepala Perpustakaan Reksa Pustaka.


Kunjungan Mahasiswa Sastra Indonesia UNS ke Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran

Solo- majalahlarise.com -Setelah sebelumnya berkunjung ke Perpustakaan Sasana Pustaka Keraton Kasunanan Surakarta dalam rangka studi lapangan konservasi naskah, pada Rabu pagi (5/6/2024) mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret angkatan 2021 kembali melakukan kunjungan. Kali ini mereka berkunjung ke Perpustakaan Reksa Pustaka Pura Mangkunegaran. Sayangnya saat tiba di sana, ternyata koleksi naskah Reksa Pustaka sedang dilakukan perawatan berupa fumigasi sehingga tidak bisa melihat koleksi naskah secara langsung.

Namun, di Reksa Pustaka para mahasiswa ini tetap disambut baik oleh Darweni, M. Hum. selaku Kepala Perpustakaan Reksa Pustaka. “Fumigasi ini sudah dilakukan sejak Jum’at lalu, seminggu setelahnya baru bisa dibuka setelah bersih semua. Dilakukannya setiap setahun sekali untuk perawatan,” tutur Darweni.

Kemudian, wanita yang akrab disapa bu Darweni menyampaikan setidaknya ada 750 koleksi naskah di Reksa Pustaka yang telah dikatalogisasikan sebagai salah satu bentuk perawatan. Koleksi Reksa Pustaka pernah dikatalogisasikan pada tahun 1985 oleh Nency K. Florida. Setelah itu karena Reksa Pustaka mulai dibuka untuk umum pada tahun 1976, pihak perpustakaan juga melakukan katalogisasi sendiri terhadap koleksi mereka. Jadi tidak perlu khawatir jika mencari sumber bacaan di Reksa Pustaka karena pihak perpustakaan telah menyediakan katalog koleksi yang sudah dikelompokkan berdasarkan isi-isinya.

Para mahasiswa saat foto bersama dengan Darweni, M. Hum. selaku Kepala Perpustakaan Reksa Pustaka.

Baca juga: Satgas PPKS ISI Solo Belajar ke Universitas Jenderal Soedirman

Selain perawatan berupa fumigasi dan katalogisasi, Reksa Pustaka juga memiliki kegiatan pembersihan koleksi lontar yang dilakukan setahun sekali. Melakukan digitalisasi, alih aksara, dan alih bahasa terhadap koleksi naskah. Kemudian ruang koleksi sudah menggunakan AC selama 24 jam untuk menjaga suhu ruang penyimpanan. Menggunakan silica gel serta kapur barus untuk menjaga kelembapan yang rutin diganti setidaknya tiga bulan sekali. Lalu perawatan untuk koleksi foto dilakukan dengan menyimpan foto-foto pada amplop khusus. Satu amplop hanya bisa digunakan untuk menyimpan satu foto.

Lalu sebagai informasi tambahan, Perpustakaan Reksa Pustaka ini sampai sekarang masih dibuka untuk umum. Cukup dengan membayar sebesar Rp. 5000 untuk lima kali kunjungan, biaya ini dipergunakan untuk dana perawatan terhadap koleksi yang ada. Bukanya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang, tutup ketika tanggal merah dan hari libur nasional. (Sofyan)

Baca juga: 9 Dosen Univet Bantara Sukoharjo Menerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbud, Riset dan Teknologi Republik Indonesia


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top