Mahasiswa DKV ISI Surakarta Lewat MK Tipografi Nusantara Kaji Pawukon dan Aksara Jawa di Museum Radya Pustaka Surakarta

Print Friendly and PDF

Ki Totok Yasmiran, seorang ahli dari Museum Radya Pustaka membagikan pengetahuannya dengan menjelaskan asal-usul, sejarah, dan penggunaan Pawukon serta Aksara Jawa dalam kehidupan sehari-hari. 


Mahasiswa DKV ISI Surakarta Lewat MK Tipografi Nusantara Kaji Pawukon dan Aksara Jawa di Museum Radya Pustaka Surakarta

Solo- majalahlarise.com -Ki Totok Yasmiran, seorang ahli dari Museum Radya Pustaka tampak antusias membagikan pengetahuannya dengan menjelaskan asal-usul, sejarah, dan penggunaan Pawukon serta Aksara Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga memberikan pemaparan mendalam tentang Pawukon dan Aksara Jawa kepada para peserta.

Kuliah luar kampus dari MK Tipografi Nusantara yang merupakan bagian dari kurikulum Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dengan tujuan dari kegiatan ini untuk mempelajari Pawukon dan Aksara Jawa, aspek penting dari warisan budaya Nusantara.

Sambil melihat koleksi Pawukon yang dipajang di dinding, puluhan mahasiswa tampak menikmati dan antusias mendengarkan penjelasan materi dalam mengikuti kuliah luar kampus ini berasal dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, mahasiswa MBKM Universitas Pasundan Bandung, dan Mahasiswa Dharma Siswa dari Rumania berpartisipasi mengunjungi Museum Radya Pustaka Surakarta.


Baca juga: Job and Edu Fair 2023 SMKN 1 Pracimantoro Dekatkan Pencari Kerja dan Perguruan Tinggi

MK Tipografi Nusantara semester III diampu oleh tim dosen yang terdiri dari Dr. Taufik Murtono, S.Sn., M.Sn., Ipung Kurniawan Yunianto, S.Sn., M.Sn., ACP, dan Suci Pravitasari, S.Sn., M.Sn, kegiatan berlangsung pada Sabtu, 4 November 2023. Mereka memandu mahasiswa selama kegiatan ini, memberikan panduan dan pemahaman yang mendalam tentang Pawukon dan Aksara Jawa.

Para peserta, setelah mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan kepuasan dan pengetahuan baru yang mereka peroleh. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan yang mendalam tentang budaya Jawa, dan memperkaya pengetahuan mereka dalam bidang Tipografi Nusantara. Mahasiswa juga merasa beruntung dapat belajar langsung dari salah satu ahli budaya Jawa di Surakarta.

Menurut Ipung Kurniawan Yunianto salah satu dosen pengampu menjelaskan kegiatan kuliah luar kampus ini bukan hanya sekadar sebuah acara, melainkan suatu pengalaman belajar yang menginspirasi dan mendalam, yang akan membantu para peserta mengapresiasi dan memahami lebih baik lagi keberagaman budaya Indonesia, serta memperkaya pengetahuan mereka di bidang desain komunikasi visual.

Pada akhir kegiatan, para peserta menyatakan apresiasi atas inisiatif mengadakan kegiatan kuliah luar kampus ini. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini terus diadakan di masa mendatang, sehingga mahasiswa dapat terus mendapatkan pengalaman belajar yang berharga di luar ruang kelas dan lebih memahami kekayaan budaya Indonesia. (Sofyan)

Baca juga: Rektor Unisri Lepas Empat Atlit ke POMNAS



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top