Sekolah yang Baik Jadi Percontohan Sekolah Sehat

Print Friendly and PDF

Ahmad salah satu tim Verifikator sedang di UKS menanyakan tugas dokter kecil dan ceklist ruang periksa.


Sekolah yang Baik Jadi Percontohan Sekolah Sehat

 Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah 1 Ketelan terima tim Verifikator Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023. Kepala Sekolah Sehat, Sri Sayekti menyambut baik verifikasi tersebut, Senin (18/9/2023). 

Menurutnya, latar belakang Kota Sehat merupakan bagian dari dinamika dan semangat pemerintah daerah bersama masyarakatnya secara berkelanjutan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, ekonomi, dan budaya melalui yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Pendekatan Kota Sehat pertama kali dikembangkan di Eropa oleh WHO pada tahun 1980- an sebagai strategi menyongsong Ottawa Charter.

Dimana ditekankan Kesehatan untuk semua yang dapat dicapai dan berkelanjutan, jika semua aspek baik Kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan, dan budaya diperhatikan. 

Baca juga: Belajar Praktik Pengolahan Sampah, Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Kunjungi Dinas Lingkungan Hidup Kota  Surakarta

Oleh karena itu, konsep kota sehat tidak hanya memfokuskan kepada pelayanan Kesehatan. “Perwakilan tim verifikator mengatakan SD Muhammadiyah 1 Ketelan percontohan sekolah sehat,” ujar Sri Sayekti.

Sementara itu, ketika ditanya perwakilan tim Verifikator terkait keamanan sekolah, Sri mengatakan, Sekolah yang menjamin keamanan siswa hingga penjemputan, orang tua harus menunjukkan barcode yang di scan melalui komputer untuk memanggil putra/ putrinya.

Untuk ojek online (ojol) juga harus menunjukkan barcode dari aplikasi M1 Smart Card yang dikirim oleh orang tua siswa ke driver ojol untuk menjemput siswa.

“Dengan sistem M1 Smart Card ini maka bisa dipastikan bahwa yang menjemput adalah orang tua siswa, keluarga siswa, ojol dari orang tua siswa,” jelasnya. 

Ahmad salah satu bagian tim verifikator mengatakan Sekolah Dasar ini langka, karena UKSnya baik dilengkapi alat periksa gigi dan jarang-jarang serta ada dokter kecil dan perawat.

Acara diakhiri dengan keliling lingkungan sekolah yang pernah menggondol prestasi, Terbaik pertama sentra jajanan atau kantin dari Kemenkes, terbaik Kedua kategori sentra pangan dalam menerapkan protokol Kesehatan, Juara 1 Sekolah Sehat, Karya Terbaik Pekan Usaha Kesehatan Sekolah dari Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud-Ristek serta Praktik Baik Terbaik Pendidikan Antikorupsi (PAK) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. 

Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta, dihadiri Priono Kasi MPM Dinas Pendidikan Kota Surakarta, drg. Queen Analisa Puskesmas Stabelan, Komite Sekolah serta pihak-pihak terkait. (Sofyan)

Baca juga: Fatipa Unisri Gelar Guest Lecture Pentingnya K3 dalam Industri Pangan


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top