Kolaborasi Dessy Rachma dan Galeri Unicorn Young Collectors Club

Print Friendly and PDF

Dosen Seni Murni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Dessy Rachma Waryanti, berkolaborasi dengan galeri Unicorn Young Collectors Club dalam gelaran "from 0 to 100".


Kolaborasi Dessy Rachma dan Galeri Unicorn Young Collectors Club

Surabaya- majalahlarise.com -Dosen Seni Murni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Dessy Rachma Waryanti, berkolaborasi dengan galeri Unicorn Young Collectors Club dalam gelaran "from 0 to 100" di UYCC (Unicorn Young Collectors Club), Surabaya, Jumat (9/9/2023). Pameran ini menggabungkan pengetahuan dan psikologi seni rupa untuk menciptakan pengalaman unik bagi para pengunjung pameran seni. 

Dessy berupaya mewujudkan sebuah tema permainan yang diusung oleh Tim Kuratorial pimpinn Aldridge Tjiptarahardja (founder UYCC galeri). Selama dua bulan lebih, tema permainan ini dikemas untuk mencipta wahana yang memberikan kesempatan langka bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan karya seni melalui konsep yang tak biasa. Dalam booklet yang dibagikan, setiap pengunjung diberikan pengandaian budget sebesar 100 juta rupiah yang harus mereka bisa habiskan untuk membeli karya seni. Namun, dalam permainan ini, pengunjung harus memilih dengan bijak karena setiap karya seni memiliki harga yang berbeda. 

Pada proses diskusi kuratorial, sebanyak 12 karakter yang dihasilkan oleh Dessy menggambarkan beragam preferensi seni yang ada di antara pengunjung pameran. Karakter-karakter ini tidak hanya menjadi representasi visual dari preferensi seni masing-masing pengunjung tetapi juga cerminan dari kepribadian dan pandangan mereka terhadap seni. Dessy berhasil menciptakan sebuah karya seni kolaboratif dengan Tim Kuratorial galeri UYCC (Unicorn Young Collectors Club) yaitu menggabungkan dunia seni murni, manajemen bisnis dengan teknologi modern. Menciptakan karakter-karakter berdasarkan preferensi pengunjung, ia telah membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang beragam perspektif seni yang ada di masyarakat.

Baca juga: Tim Matching Fund Kedaireka Unisri Tahun 2023 Beri Pendampingan Guru-Guru SD di Surakarta 

Saat pameran berlangsung, Dessy juga bertugas sebagai pemandu tur galeri, membantu pengunjung memahami makna dan nilai di balik setiap karya seni yang dipamerkan. Dengan latar belakangnya yang kaya dalam dunia seni murni, ia dengan penuh semangat menjelaskan berbagai aspek kreatif dan estetika yang terkandung dalam karya-karya tersebut. Pada akhir acara, pengunjung diberi kesempatan untuk menukar kartu collector's card yang telah mereka kumpulkan selama permainan dengan kartu avatar dan artprint yang sesuai dengan karya seni yang mereka beli. Hal ini memberikan nilai tambah bagi para pengunjung, karena mereka tidak hanya memiliki karya seni yang unik tetapi juga kenang-kenangan yang dapat mereka simpan.

Pameran "The Collector Game" di UYCC Unicorn Young Collectors Club bukan hanya sekadar pameran seni biasa. Ini adalah pengalaman seni yang mendalam yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan sensasi menjadi seorang kolektor seni sejati dengan anggaran terbatas.

"Pameran seni seperti ini telah menjadi lebih dari sekadar tontonan visual. Aktivitas ini menjadi pengalaman yang memikat, mendidik dan memperkaya pengetahuan kita tentang seni sambil memberikan pengalaman berharga yang akan diingat oleh para pengunjung untuk waktu yang lama," terang Dessy. (humasisiska/ Sofyan)

Baca juga: Meriahkan Peringatan Haornas 2023, Korwilcambidik Wuryantoro Gelar Senam Massal dan Lomba


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top