Gelar Karya P5 SMAN 1 Pracimantoro, Dengan Rekayasa Teknologi Kita Selamatkan Bumi

Print Friendly and PDF

Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Drs. Setyawan, M.Pd, saat mengunjungi stand gelar karya P5.

Gelar Karya P5 SMAN 1 Pracimantoro, Dengan Rekayasa Teknologi Kita Selamatkan Bumi

Wonogiri- majalahlarise.com -SMA Negeri 1 Pracimantoro menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengangkat tema Berekayasa dan Teknologi untuk Membangun NKRI topik Dengan Rekayasa Teknologi Kita Selamatkan Bumi. Kegiatan ini dibuka oleh Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Drs. Setyawan, M.Pd, dihadiri komite sekolah, tamu undangan, orang tua siswa kelas X dan XI. Bertempat di lapangan upacara dan parkir depan sekolah. Kamis (14/9/2023).

Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, S.S, M.Pd mengatakan gelar karya P5 memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik kelas X fase E dan kelas XI fase F sesuai yang diamanatkan kurikulum merdeka yaitu mengembangkan kompetensi, pembentukan karakter, mengembangkan minat dan bakat.

"Dalam mengembangkan minat bakat sesuai nilai-nilai profil Pelajar Pancasila harus bisa merasuk dalam sanubarinya. Sehingga bisa tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Kedepannya anak-anak mengembangkan bakat inovasi menjadi manusia siap di masyarakat sesuai minat bakatnya," ungkapnya.

Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Drs. Setyawan, M.Pd didampingi Kepala SMAN 1 Pracimantoro beserta jajarannya, komite sekolah saat foto bersama para penari.

Baca juga: Kampanye Sekolah Sehat, Siswa SMP Muhammadiyah PK Sarapan Bersama Menu 4 Sehat 5 Sempurna

Ketua Panitia, Dian Rohmawati dalam laporan menerangkan gelar karya P5 kelas X dan XI fase E dan F ini diikuti 14 kelas terdiri 252 siswa kelas X dan 250 kelas XI. Sedangkan siswa kelas XII mengadakan kegiatan literasi memberi apresiasi mengadakan kunjungan stand.

"Dengan adanya gelar karya P5 ini diharapkan siswa dapat menerapkan profil pelajar Pancasila sesuai kurikulum merdeka belajar. Dengan mengangkat tema berekayasa dan teknologi untuk membangun NKRI ini siswa dapat memanfaatkan lingkungan sekitarnya, menambah ketrampilan. Sehingga bisa digunakan anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah dapat menciptakan lapangan kerja," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, sesuai tema gelar karya P5 untuk fase E mengambil kegiatan pembuatan pupuk fermentasi srintil dimanfaatkan di persawahan dan perkebunan. Selain itu, fase E membuat menanam sistem kapiler.

"Sedangkan fase F memanfaatkan barang bekas yang ada membuat produk kreatif seperti tempat lampu, jam dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu, Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Drs. Setyawan, M.Pd dalam sambutan sekaligus membuka gelar karya P5 mengatakan kurikulum merdeka memberikan ruang kepada para siswa untuk menampilkan kreativitasnya. Harapannya tuntutan tujuan pendidikan nasional yang mencetak lulusan mempunyai karakter sesuai dengan karakter profil pelajar Pancasila yang meliputi berketuhanan beriman dan bertaqwa, berkebhinnekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

"Profil Pelajar Pancasila bisa diaplikasikan salah satunya pada hari ini bukti mampu menggelar projek penguatan profil pelajar Pancasila," tuturnya.



Dijelaskannya, projek P5 tidak hanya berorientasi pada produk tetapi lebih pada karakter siswa untuk kegotongroyongan, kreatifitas yang ditunjukkan dengan produk, kemandirian, dan nalar kritis dalam berkolaborasi sesama siswa. (Sofyan)

Baca juga: Siswa SMPN 2 Giritontro Jalani Cek Kesehatan Bersama Tim Puskesmas Giritontro


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top