Angkat Seni Tradisi, Karya Poster Dosen DKV ISI Surakarta Ikuti 4th ASEDAS International Exhibition and Conference 2023

Print Friendly and PDF

Salah satu karya yang dipajang hasil rancangan Basnendar Herry Prilosadoso.


Angkat Seni Tradisi, Karya Poster Dosen DKV ISI Surakarta Ikuti 4th ASEDAS International Exhibition and Conference 2023

Solo- majalahlarise.com -4th ASEDAS International Exhibition and Conference 2023 diselenggarakan dengan tuan rumah, yakni Universitas Bina Nusantara (Binus) Kota Semarang dengan menggelar desain poster dari ratusan peserta dari puluhan negara berpartisipasi menampilkan karya desain digital dalam pameran yang dapat dilihat secara langsung dan terbuka untuk umum di Binus Edupark POJ City juga dapat disaksikan secara online.

Ada 250 peserta yang berpartisipasi dalam eksebisi internasional ini. Mereka berasal dari 33 negara di dunia dimana poster yang dipajang merupakan karya dari anggota ASEAN Digital Art Society (ASEDAS), mahasiswa  dan masyarakat umum dibuka pada 1 September 2023.

Salah satu karya yang dipajang hasil rancangan Basnendar Herry Prilosadoso selaku dosen dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang mengangkat tradisi berupa karakter wayang beber dengan pendekatan AI (Artificial Intelligence) yang berkembang pada saat ini di dalam desain posternya.

Dengan judul The Past Comes Tomorrow Panji Folklore berukuran A3 ini dikerjakan dengan teknik digital imaging, mencoba memotret keberadaan seni tradisi Panji yang makin mengkhawatirkan. "Melalui poster ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam melestarikan dan mengenalkan cerita dan karakter Panji dalam cerita Wayang Beber," ungkap Basnendar dalam rilis yang dikirim.

4th ASEDAS International Exhibition and Conference 2023.


Founder sekaligus Presiden ASEDAS International, Prof Tarmizi menyambut baik penyelenggaraan event pameran poster ini di Binus University Semarang. Tema Tomorrow yang diangkat dalam event offline perdana sejak pandemi ini menurutnya sangat sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Ini terkait dengan salah satu tujuan ASEDAS di mana kami juga mengembangkan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan metaverse,” ujarnya, Jumat (1/9/2023).

Pihaknya ingin membawa teknologi Artificial Inteligen (AI) ini dalam koridor humanis, di mana teknologi ini memang harus dikuasai namun jangan sampai teknologi ini justru yang menguasai manusia. “Kami memang memperjuangkan dan mengenalkan bagaimana Artificial Inteligen dalam kebutuhan manusia. Jadi inilah platform yang di sediakan untuk akademisi dan industri untuk menceritakan bagaimana keadaan kita dimasa depan,” jelasnya.

Sedangkan menurut Rendya Adi Kurniawan selaku Kaprodi DKV menyambut baik capaian salah satu dosen DKV FSRD ISI Surakarta dan selalu mendukung semua civitas akademik di internal prodi untuk dapat berjejaring secara internasional. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top