Kelompok 73 KKN Univet Bantara Berkerjasama dengan BKKBN Sukoharjo, Jawa Tengah Ajak Warga Desa Kemasan Cegah Stunting

Print Friendly and PDF

Mahasiswa Peduli Stunting Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo berfoto di Stand KKN Univet dan BKKBN Sukoharjo.

Kelompok 73 KKN Univet Bantara Berkerjasama dengan BKKBN Sukoharjo, Jawa Tengah Ajak Warga Desa Kemasan Cegah Stunting

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Peduli Stunting yang tergabung dalam Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo bekerjasama dengan BKKBN Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah melakukan sosialisasi dan mengajak para warga peserta jalan sehat untuk ikut berperan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Berlokasi di Pendopo Kadrengan RW 07 Kemasan. Minggu (20/8/2023).

Acara tersebut merupakan bagian dalam serangkaian acara jalan sehat dan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Ke- 78 RI, yang diprakarsai oleh PAC LDII Desa Kemasan. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Polokarto Hery Mulyadi, S.E dan Kepala Desa Kemasan Agi Amarno.

Mahasiswa peduli Stunting dari perwakilan Kelompok 73 KKN Univet Bantara, Irzal Fandy  memberikan sosialisasi dipanggung acara kepada warga. “Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Di stand Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo bekerjasama dengan BKKBN Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah sudah disediakan makanan fungsional berupa pudding waluh atau labu yang dapat meningkatkan  gizi balita, terdapat juga resep dalam bentuk leaflet atau brosur jika bapak ibu ingin membuat sendiri di rumah”, ujarnya dalam sosialiasi tersebut. 

Selain kegiatan sosialisasi dengan orasi dipanggung, Mahasiswa peduli Stunting dari Kelompok 73 KKN Univet Bantara juga menggunakan beberapa media edukasi luar gedung seperti buku lembar balik, standing banner, dan MMT yang dipasang di stand KKN Univet. Leaflet atau brosur tentang materi stunting dan cara pembuatan pudding waluh sebagai salah satu menu inovasi untuk meningkatkan gizi, serta pelatihan isi piringku juga diberikan kepada para ibu dengan balita yang berada di acara tersebut. 

Melalui beberapa media edukasi yang telah dibuat, mahasiswa peduli stunting KKN kelompok 73 Univet juga membagikan pudding waluh dan jamu gratis sehingga diharapkan warga Desa Kemasan tertarik untuk menambah pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Kegiatan mahasiswa peduli stunting KKN kelompok 73 Univet yang bekerjasama dengan BKKBN Sukoharjo ini mendapatkan respon positif dari Camat Polokarto Hery Mulyadi, S.E dan Kepala Desa Kemasan Agi Amarno dan Pengurus PAC LDII Desa Kemasan.

"Dengan membawa semangat pesan Cegah Stunting itu Penting diharapkan angka balita stunting di Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo akan semakin menurun dan mendekati zero case," ujar Eko Prasetyo Wakil Ketua KKN kelompok 73 Univet dalam penutupan acara. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top