Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo bersama Kader Posyandu dan Warga Desa Kemasan Kompak Melakukan Rembuk Stunting

Print Friendly and PDF

KKN Univet Bantara Sukoharjo Kelompok 73 berfoto bersama Kader Posyandu Mawar 03 dan Warga Masyarakat, Dukuh Kemasan, Kelurahan Kemasan, kecamatan Polokarto.


Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo bersama Kader Posyandu dan Warga Desa Kemasan Kompak Melakukan Rembuk Stunting

Sukoharjo- majalahlarise.com -Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo bersama Bidan desa dan Kader Posyandu Desa Kemasan Kecamatan Polokarto melakukan rembuk stunting yang bertemakan “Cegah Stunting itu Penting”. Bertempat di Posyandu mawar 03, Dukuh Kemasan, Kelurahan Kemasan, Kabupaten Sukoharjo. Sabtu (12/8/2023).

Eko Prasetyo selaku Wakil Ketua Kelompok 73 dalam sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bidan Desa, Kader Posyandu serta seluruh warga Masyarakat Desa Kemasan Kecamatan Polokarto atas dukungannya sehingga acara rembuk stunting dapat terlaksana dengan baik.

“Kami dari kalangan akademisi mengajak seluruh warga masyarakat yang hadir di posyandu untuk mendukung program Pemerintah yang telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024, dan melalui rangkaian Program kerja KKN kelompok 73 ini diharapkan mampu membuka wawasan baru tertait stunting untuk para ibu yang memiliki balita," tuturnya.

Bidan Desa Eni Sutamti dalam sambutannya menyampaikan melalui Posyandu yang menjadi binaannya, Desa Kemasan telah mampu menurunkan 97 temuan angka stunting yang tercatat di tahun 2020 menjadi 17 temuan di tahun 2023 ini. Hal ini tentunya merupakan hasil dari Kerjasama yang baik dari semua Kader Posyandu dan terutama kesadaran dari ibu-ibu yang selalu rutin datang ke posyandu untuk memeriksakan tumbuh kembang balitanya secara tertib dan berkala.

KKN Univet Bantara Sukoharjo Kelompok 73 berfoto bersama Bidan Desa Eni Sutamti & Kader Posyandu Mawar 03, Dukuh Kemasan, Kelurahan Kemasan, kecamatan Polokarto.


Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi sosialisasi cegah stunting itu penting oleh Irzal Fandy. Dalam pemaparan presentasi disampaikan Stunting menjadi ancaman nyata terhadap kualitas manusia. Stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan fisik balita, namun juga mengganggu perkembangan otaknya. Dampak stunting menyebabkan otak anak tidak berkembang optimal, sehingga menurunkan kemampuan kognitifnya. Kedua orang tua perlu untuk memiliki Pemahaman yang baik tentang stunting, tidak hanya Sang Ibu, namun juga Sang Ayah. 

"Peran seorang Ayah dalam mencegah stunting bisa dimulai dari masa kehamilan dengan memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu ketika tengah mengandung dan memastikan nutrisi yang cukup pada 2 tahun pertama kehidupan sang anak," jelasnya.

Sosialisasi diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu beserta balita dan seluruh partisipan yang hadir. Acara semakin meriah ketika kemudian diisi dengan diskusi tanya jawab serta pemberian 20 paket door-prize yang disediakan oleh  Mahasiswa KKN Kelompok 73.

Salah seorang Kader Posyandu Mawar 03, Ibu Rahayu mengatakan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN Kelompok 73 ini sangat membantu kami dalam merefresh wawasan terkait stunting, pasalnya cara Adik-adik mahasiswa dalam mengemas acara ini begitu interaktif sehingga tidak membosankan. 

"Harapannya acara seperti ini dapat rutin di gelar untuk mengedukasi ibu balita yang menjadi binaan Posyandu Mawar 03," harapnya.

Melalui pesan singkatnya di whatsapp, Kepala Desa Kemasan Agi Sumarno mendukung penuh acara ini dan memberikan apresiasi kepada Mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusinya terhadap isu kesehatan khusunya isu stunting melalui upaya nyata terjun ke lapangan untuk melihat, mengobservasi dan berbincang langsung dengan para ibu-ibu yang memiliki balita. (Sofyan)

Baca juga: Kompak Seluruh Sekolah TK Sampai SMA Muhammadiyah Sambi Mengikuti Workshop Jurnalistik


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top