Dorong Peningkatan Kecintaan pada Seni Tradisi Hadroh, S-2 Kajian Budaya FIB UNS Gelar Program Kemitraan Masyarakat

Print Friendly and PDF

Pendampingan latihan seni tradisi hadrah di SD Muhamadiyah 23 Surakarta.


Dorong Peningkatan Kecintaan pada Seni Tradisi Hadroh, S-2 Kajian Budaya FIB UNS Gelar Program Kemitraan Masyarakat

Solo- majalahlarise.com -Tim dosen Program Studi S-2 Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Seblas Maret (UNS) Surakarta, diantaranya Dr. Mibtadin, Prof. Dr Wakit Abdul Rais, dan Dr. Prasetya Adi Wisnu Wibowo, menggelar program kemitraan masyarakat berupa pendampingan latihan seni tradisi hadrah di SD Muhamadiyah 23, Jl. Serayu No. 14 Semanggi Pasar Kliwon Surakarta. Rabu, (12/7/2023).

Dosen Program Studi S-2 Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Seblas Maret (UNS) Surakarta, Mibtadin mengatakan, kegiatan pengabdian pendampingan pelatihan hadrah ini ditujukan untuk penguatan karakter siswa melalui seni hadrah serta untuk mengenalkan tradisi Islam Jawa untuk generasi muda. Melalui program ini diharapkan SD Muhamadiyah 23 Semanggi Kota Solo bisa mengambil peran aktif untuk nguri-nguri budaya yang adi luhung berupa seni hadrah dengan cara mendorong siswa giat berlatih pada kegiatan ekstrakurikuler.

"Kegiatan PKM ini berupa pendampingan dan pemberdayaan ekstrakurikuler yang rutin dilakukan setiap minggu sekali," katanya. 

Baca juga: SUED Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara Menggelar Organization of Management Training

Kepala Sekolah SD Muhamadiyah 23 Semanggi Surakarta, Nurul Mai Saroh menjelaskan, ekstrakurikuler hadrah awalnya digunakan untuk menyalurkan minat bakat siswa di bidang budaya. Selain iitu, hadrah adalah bagian dari budaya Islam Jawa yang bukan sekedar tontonan tetapi juga tuntunan karena didalamnya memuat nilai keislaman sehingga bisa digunakan untuk media syiar Islam. 

"Hadrah berisi doa kepada Allah Swt dan puji-pujian untuk Nabi Muhammad Saw sehingga mendengarkannya bisa melembutkan hati dan menjadikan budi atau karakter siswa halus dan beradab," terang Nurul. 

Menurutnya, hadrah berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan moralitas dan spiritualitas dalam kehidupan keseharian siswa karena seni hadrah menjadi sarana untuk berdzikir, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt, menguatkan keimanan, dan mahabah pada nabi.

Kegiatan ekstrakurikuler hadrah di SD Muhammadiyah 23 Semanggi menekankan karakter cinta kepada budaya lokal yang terwujud pada penggunaan media, bahasa, dan pakaian yang dikenakan siswa pada kegiatan hadrah semuanya berbasis pada budaya lokal," jelasnya.

Tim PKM S-2 Kaijan Budaya FIB UNS mengucapkan terima kasih kepada pihak SD Muhamadiyah 23 Semanggi Surakarta yang telah bersedia menjadi mitra sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat bisa berjalan lancar. 

Harapan ke depan dari tim PKM S-2 Kajian Budaya FIB UNS dapat mendampingi ekstrakurikuler hadrah SD Muhamadiyah 23 Semanggi secara mendalam sehingga bisa berprestasi di berbagai tingkatan, di samping membentuk karakter siswa. 

"Harapan kami tim PKM bisa menjalin mitra dengan pihak-pihak lain elemen sosial dan komunitas budaya untuk program pengabdian kepada masyarakat guna nguri-nguri budaya Islam Jawa yang adiluhung," demikian kata Mibtadin. (Sofyan)

Baca juga: Lewat Hibah PKM DIPA Tahun 2024 Tim DKV ISI Surakarta Dampingi Pelaku UMKM Desa Bagor, Sragen


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top