Temu Kangen Alumni SMP Manyaran 1976 The Legends Dihadiri Para Guru

Print Friendly and PDF

Pada Alumni sedang foto bersama guru yang pernah mengajarnya sewaktu SMP.

Temu Kangen Alumni SMP Manyaran 1976 The Legends Dihadiri Para Guru

Wonogiri- majalahlarise.com -Jalinan batin tetap erat setelah berpisah lulus SMP selama 47 tahun hingga bertemu jumpa darat. Hal ini terjadi karena komunikasi silaturahmi hanya terjalin lewat online atau WhatsApp grup. Bertemu secara langsung setiap tahun dalam acara halalbihalal merupakan agenda rutin yang dilakukan alumni SMP Manyaran 1976 The Legends. Tahun ini temu kangen alumni  diselenggarakan kedua kalinya di rumah makan Sriboga Pagutan, Manyaran. Senin (24/4/2023).

Tampak hadir dalam acara temu kangen (reuni) ini para guru SMP berusia lebih 70 tahun bahkan ada lebih 80 tahun kondisi terlihat sehat dan segar badannya. Begitu pula ingatnya masih tajam. Mereka bercerita tentang masa lalu saat mengajar. Bahkan masih ingat nama-nama siswa yang diajarnya. 

Walau kondisi fisik tidak seperti dulu lagi saat mereka masih muda. Semangat para guru dan alumni tetap bergelora. Hal ini ditandai mereka bisa menyempatkan hadir dalam acara ini.

Para alumni SMP Manyaran 1976 saat foto bersama-sama.

Baca juga: 24 Wisudawan DKV FSRD ISI Surakarta Periode I 2023, Siap Songsong Dunia Kerja

Acara yang dihadiri lebih dari 80 alumni ini didukung oleh Ketua Ikatan Keluarga Banasan (IKKABA) KRT HY Supardi Gunodipuro, SE dan dihibur musik orgen tunggal. Disela-sela acara ada penyerahan bingkisan kenang-kenangan dari Alumni kepada para guru.

KRT HY Supardi Gunodipuro, SE saat ditemui menyampaikan rasa senang acara saat ini dihadiri para guru selama 47 tahun lamanya baru bisa bertemu. Adanya halalbihalal ini kebersamaan alumni 1976 akan terus berkembang dan berjalan lebih baik di tahun 1445 H mendatang.

"Harapannya mudah-mudahan kami terus berkarya, bekerja dan sama-sama saling bersilaturahmi antara satu dengan lain. Alumni SMP Manyaran 1976 yang hadir terus berkembang. Dari tahun sebelumnya 50 orang saat ini lebih dari 80 orang," harapnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap kehadiran para guru akan menjadi barokah, silaturahmi akan lebih baik.

Pemberian kenang-kenangan dari Alumni kepada guru.

Sementara itu, H Suwardi selaku yang dituakan dalam acara ini menyampaikan jalinan silaturahmi melalui grup WA tetap terjalin walau usia sudah tidak produktif tetapi hati senang. Adanya pertemanan ini untuk membangun kebaikan. 

"Kami harap teman-teman yang saat ini belum hadir tahun mendatang bisa hadir," harapnya.

Perwakilan guru SMP Manyaran, pak Tito dalam prakata berpesan kehidupan ini bukan ditentukan oleh suatu prestasi, hasil, jabatan, pangkat dan sebagainya. Tetapi justru prestasi akan ditentukan oleh sejauh mana mengelola yang dianugerahkan Tuhan kepada kita dan mensyukuri nikmat anugerah Tuhan.

"Bukan besarnya suatu pendapatan tetapi sejauh mana kita mengelola pendapatan itu untuk kebaikan. Seperti yang dilakukan teman-teman pada saat ini. Sehingga kita bisa berkumpul," ujarnya.

Hadir dalam acara Ketua PKMJ (Paguyuban Keluarga Manyaran Jakarta), Wasino Sulaiman menuturkan silaturahmi ini sebagai ajang temu kangen dan tercetus ide-ide segar yang diekspresikan untuk kebaikan. 

"Antara alumni SMP Manyaran 1976 dan PKMJ bisa bersinergi untuk kebaikan bersama khususnya warga Manyaran. Karena seringnya bertemu juga akan membawa dampak positif bagi alumni dan masyarakat Manyaran khususnya," ungkapnya. (Sofyan)

Baca juga: Wakasek SD Muhammadiyah PK Kottabarat Menjadi Khatib Salat Idulfitri di Eromoko



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top