SMP Negeri 1 Manyaran Adakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembuatan Konten Kreatif Guru

Print Friendly and PDF

Guru SMPN 1 Manyaran saat rekaman materi pembelajaran.


SMP Negeri 1 Manyaran Adakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembuatan Konten Kreatif Guru

Wonogiri- majalahlarise.com -SMP Negeri 1 Manyaran menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembuatan Konten Kreatif Guru dengan menghadirkan pembicara Agus Sumarno, S.Pd, M.Pd (Kepala Sekolah) dengan materi Jenis-jenis Wacana untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Argi Noor Hidayat, S.Pd (Praktisi Radio Internet) dengan materi Pengenalan Radio Internet Sekolah dan Pemanfaatannya dan Sofyan Yuli Antonius, S.Sos dengan materi Pembuatan Naskah Konten Siaran Radio dan Contoh Konten Kreatif. Bertempat di ruang laboratorium Bahasa selama dua hari, Senin-Selasa (17-18/4/2023).

Kepala SMP Negeri 1 Manyaran, Agus Sumarno, S.Pd, M.Pd di sela-sela kegiatan mengatakan kegiatan Bintek pembuatan konten kreatif guru dimaksudkan adanya radio internet sekolah SMP Negeri 1 Manyaran bisa dimanfaatkan secara optimal yang diawali dari guru.

"Memberikan pemahaman guru tentang bagaimana cara membuat konten, bagaimana menyiapkan materi untuk rekaman termasuk bagaimana memanfaatkan hasil rekaman untuk meningkatkan pembelajaran," terangnya.

Narasumber Argi Noor Hidayat (atas) dan Sofyan Yuli Antonius (bawah) saat menyampaikan materi bimtek.

Baca juga: Pemukulan Gong oleh Rektor Unisri, Tandai Dimulai Rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-43

Lebih lanjut dikatakan, hal ini sangat penting sebab saat ini sudah memasuki era teknologi digital. Anak-anak dekat dengan handphone setiap hari. Adanya radio internet sekolah yang memuat konten-konten materi pembelajaran dari guru, sekolah mengkondisikan acara-acaea radio diyakini akan ada dampak positif siswa. 

"Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan literasi di Sekolah sebagai upaya anak-anak mampu mengungkapkan ide pikiran, gagasan kepada orang lain dengan memperhatikan situasi yang berkembang saat ini," ungkapnya.

Disampaikan pula, radio internet sekolah merupakan sesuatu yang baru maka guru didampingi oleh mentor atau narasumber agar guru bisa memilih materi menarik disampaikan dalam bentuk rekaman durasi 5 sampai 10 menit, to the point pada topik yang dibahas.

Kepala SMPN 1 Manyaran, Agus Sumarno, S.Pd, M.Pd mengawali rekaman perdana.

"Tugas guru tidak hanya membuat satu konten saja. Tetapi dari beberapa materi pembelajara yang diampu di kelasnya. Itu bisa dibuat beberapa konten. Sehingga radio internet sekolah berbentuk aplikasi ini bisa tayang sekaligus bapak ibu guru bisa kondisikan anak-anak untuk menyimak tayangan konten bapak ibu guru yang sudah masuk di aplikasi radio internet," ujarnya.

Dalam pemaparan materi, Argi Noor Hidayat, S.Pd. menerangkan tentang radio internet dan pengoperasiannya. Dalam radio internet ada program siar, iklan layanan masyarakat, jingle dan Ids station dengan lagu pop dan barat yang disesuaikan segmen pendengar pelajar.

"Dari data yang ada sudah lebih dari 100 orang yang menginstal aplikasi radio internet sekolah SPANSAMA NetRadio melalui google play store," terangnya.

Menurut Argi, radio internet secara konsep media hampir sama dengan radio frekuensi ada pengirim pesan dan penerima pesan. Membedakannya yaitu studio radio sebagai media produksi, server yang sudah diproduksi di upload ke website atau server bisa didengarkan melalui video player atau web sekolah dan aplikasi di Google play store.

"Studio radio internet di SMPN 1 Manyaran difungsikan untuk proses produksi konten program radio internet sekolah. Ada lima langkah yaitu perencanaan program, pembuatan skrip atau naskah siar, proses rekaman dan editing, penjadwalan dan penayangan, evaluasi program," jelasnya.

Sementara itu, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos menjelaskan tujuan naskah siaran yaitu sebagai pedoman hal apa saja yang akan dibicarakan saat siaran berlangsung. Adanya naskah siaran (skrip) siaran ini agar siaran berjalan lancar, efektif dan sesuai durasi yang ada. Selain itu pesan yang disampaikan terstruktur, dapat diterima dengan baik oleh pendengar radio.

"Langkah pembuatan naskah konten siaran radio yaitu menentukan durasi siaran dari pembukaan (opening), segmen, penutup (closing). Penulisan narasi dengan menentukan topik yang akan dibahas. Proses editing atau membaca ulang sebelum siaran," jelasnya.

Pada pertemuan hari kedua, dilaksanakan praktik pembuatan konten kreatif guru dan praktik rekaman konten kreatif di Studio Podcast sekolah dipandu Argi Noor Hidayat, S.Pd. dan Sofyan Yuli Antonius, S.Sos. (Toni)

Baca juga: Latih Kemandirian Murid Kelas IV SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Safari Ramadan


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top