FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali Adakan Konsolidasi dan Motivasi Kepala Sekolah

Print Friendly and PDF

Ustad Soetomo, SAg, MPd selalu pembicara saat memotivasi kepala sekolah.


FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali Adakan  Konsolidasi dan Motivasi Kepala Sekolah

Boyolali- majalahlarise.com -FKKS SD MIM (Forum Komunikasi Kepala Sekolah SD/MI) Muhammadiyah Boyolali menggelar acara konsolidasi dan motivasi kepala sekolah dengan tema "Menjadi pemimpin hebat amal usaha berkembang pesat". Bertempat di gedung PDM Kabupaten Boyolali. Sabtu (4/3/2023).

Acara dibuka oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM, Drs Budi Sugito, MPd. Dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini secara positif. "Kami harap nanti ada tindak lanjut dari hasil kegiatan hari ini. Acara diikuti 75 Kepala sekolah yang hadir," ucapnya.

Sementara ustad Soetomo, SAg, MPd  selaku pembicara menuturkan sekolah yang ingin maju harus memiliki growth mindset dan budaya baik. 


Baca juga: Unisri Surakarta dan Universitas Krisna Dwipayana Jakarta Jalin Kerja Sama

Pertama, SDM Guru yang unggul, amanah. Mutu guru itu Investasi utama, bulan ini saya di Lampung Alhamdulillah meski tidak ada saya, Guru tidak ada yang telat. PBM jalan. ini indikasi guru amanah, punya integritas. Guru yang unggul yaitu mindset mental Positif, pahami tupoksi, disiplin, taat ibadah, taat aturan/pimpinan. 

Kedua, Pelayanan Prima. Wali murid dan siswa adalah orang penting yang harus diservis dengan baik dalam sikap berinteraksi, pembelajaran, informasi usahakan yang selallu semyum, salam, sapa, sopan dan santun.

Ketiga, usahakan siswa dan guru selalu berprestasi. ikuti kegiatan lomba lomba dengan maksimal supaya dapat mengasah keberanian dan ketrampilanya. "Alhamdulillah 2 tahun ini SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Juara Umum MAPSI tingkat Salatiga," terangnya.

Keempat, Budaya Sekolah yang baik. Sistem mulai ditata mewariskan sistem itu juga jariyah banyak sekolah yang dulunya besar terus surut setelah pergantian pimpinan banyak terjadi maka kalau sistem sudah terbentuk budaya siapapun pemimpinnya maka akan terus tetap eksis. 

Kelima, Pembejaran menyenangkan. buatah suasana yang menyenangkan sebelum pembelajaran dimulai sehingga anak merasa senang tidak terbebani dengan materi yang akan disajikan untuk itu tentunya style guru harus disamakan harapannya semua kelas dapat melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan.

Keenam, Inovasi progaram. Jangan malu malu ATM dari yang lain. "Saya berteman baik dengan pak Saijan dan saya nggak malu-malu ketika harus meniru gaya dan style pak Saijan. SMP Muhammadiyah plus Salatiga juga bisa seperti ini karena sering komunikasi dengan sekolah Muhammadiyah yang lain seperti SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo," paparnya.

Sementara Ketua FKKS Kabupaten Boyolali Pujiono, S.Si.MM saat menutup acara menginformasikan kegiatan ini untuk memanasi dan memotivasi Sekolah Muhammadiyah bergerak dalam PPDB. "Semoga bisa saling menginspirasi dan saling berkomunikasi dengan baik. Kita ingin sekolah Muhammadiyah Boyolali maju bersama-sama," harapnya. (Sofyan)


Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Solo Raih Dua Penghargaan MEA 2023


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top