Bank AHA Gandeng Amalia Consulting Gelar Pelatihan Budaya Kerja Unggul

Print Friendly and PDF

Peserta workshop dengan antusias mengikuti kegiatan pelatihan Budaya Kerja Unggul.


Bank AHA Gandeng Amalia Consulting Gelar Pelatihan Budaya Kerja Unggul 

Karanganyar- majalahlariae.com- PT BPR Artha Huda Abadi dengan nama branding Bank AHA yang berkantor pusat di Jl. Raya Pati-Tayu, Ngargoyoso, Pati, Minggu (11/9-2022) menyelenggarakan pelatihan Membangun Budaya Kerja Unggul Berbasis Kearifan Lokal dan Spiritual.

Pelatihan dikemas dalam kegiatan workshop, bekerja sama dengan Amalia Consulting, dilaksanakan di Pondok Asri Hotel, Tawangmangu, diikuti 130 peserta dari jajaran direksi beserta seluruh karyawan.

Direktur Utama Bank AHA, H. Amin Salafudun, SE, saat membuka acara pelatihan yang didampingi Direktur, H. Dliaul Khaq, MM, mengharap kepada seluruh pimpinan dan karyawan untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan agar bisa mewujudkan visi dan misi Bank AHA, menjadi lembaga keuangan mikro yang unggul dan terpercaya di wilayah eks karisidenan Pati.

Direktur Utama Bank AHA menerima buku 91 TIP JITU UMKM NAIK KELAS dari Direktur Amalia Consulting, Suharno.

Baca juga: Civitas Akademik University Teknologi Mara Cawangan Perak, Malaysia Kunjungi Jurusan Desain ISI Surakarta

"Untuk meraih sukses bersama dalam mewujudkan visi dan misi BANK AHA, kita butuh kekompakan dan teamwork yang baik yang selalu fokus pada apa yang akan kita lakukan," tandasnya.

Lebih lanjut, Amin Salafudin, memaparkan salah satu kunci untuk menumbuh kembangkan kinerja dan kesejahteraan adalah dengan membangun budaya kerja unggul.

"Budaya kerja unggul akan terwujud bila dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan konsisten dan penuh tanggung jawab. Memang tidak gampang merubah watak atau perilaku seseorang. Namun penerapan budaya kerja yang dibarengi punishmen dan reward akan bisa merubah watak atau perilaku seseorang," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Amalia Consulting, Suharno yang tampil sebagai fasilitator workshop menyampaikan dalam era digital saat ini, apabila kita merasa nyaman dengan lingkungan yang ada saat ini, dan tidak mau melakukan perubahan serta lompatan nasib kita bisa seperti  katak rebus.

"Silahkan masukkan katak ke dalam panci lalu panasi dengan api di bawahnya. Semakin lama, maka air akan bertambah suhunya, namun katak tetap merasa nyaman dalam panci. Bereaksi pun tidak. Apalagi melompat untuk ke luar dari dalam panci. Saat air telah mendidik, katak tetap tidak bereaksi. Katak tetap di zona nyaman. Sampai akhirnya mati menjadi katak rebus," tuturnya.

Agar Bank AHA bisa terus tumbuh berkembang dengan sehat di era persaingan yang sangat kompetitif ini, Suharno yang juga dosen prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, mengajak peserta pelatihan untuk ke luar dari zona nyaman. Melakukan perubahan dan membangun budaya kerja unggul yang dimulai dari setiap personil dengan penuh semangat dan tanggung jawab. 

Seluruh peserta workshop mengikuti kegiatan fun dan antusias. Tidak hanya mendengarkan paparan materi saja, namun juga terlibat aktif dalam simulasi serta ice breaking yang berlangsung atraktif, interaktif dan seru. (Sofyan)


Baca juga: 11 Ribu Lebih Warga Muhammadiyah Semarakkan Jalan Sehat Syiar Muktamar di Solo


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top