Mahasiswa KKNT MBKM Unisri Surakarta Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Botol Plastik

Print Friendly and PDF

Siswa kelas 6 SDN 01 Kragan, Gondangrejo menunjukkan karya dari sampah botol plastik. 

Mahasiswa KKNT MBKM Unisri Surakarta Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Botol Plastik

Karanganyar- majalahlarise.com -KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta dengan tema Unisri Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022. Dengan kelompok 29 beranggotakan 14 orang yang ditempatkan di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Mahasiswa KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah botol plastik di SDN 01 Kragan, Gondangrejo, Karanganyar pada kelas 6 dengan jumlah 12 peserta didik. Senin (8/8/2022). 

Penggunaan botol plastik sekali pakai tiap tahunnya mengalami Peningkatan. Hal ini dapat memberikan dampak negatif dan mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup. Oleh karena itu salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi sampah plastik adalah dengan melakukan proses 3R yaitu Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali sampah) Recycle (mendaur ulang sampah).

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bahaya sampah plastik pada lingkungan dan menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada anak-anak sedini mungkin," terang mahasiswa KKN Tri Hapsari Budiyani Pramesti kepala majalahlarise.com.

Tujuan berikutnya yaitu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anak terhadap pengolahan sampah botol plastik yang sudah tidak dapat digunakan lagi kemudian diolah menjadi sesuatu yang bernilai.

Selain itu, pelatihan ini mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang baik secara estetika maupun penggunaan.

Manfaat dari pelatihan ini diharapkan siswa akan mendapatkan ilmu tentang mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai dan tentunya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sejak dini.

Kegiatan sosialisasi tersebut dengan menggunakan metode jigsaw (metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk belajar berkelompok dengan masing masing siswa bertanggung jawab pada satu topik yang kemudian dikolaborasikan dengan anggota kelompok lain). Adapun materi yang disampaikan adalah pengertian sampah, dampak sampah terhadap lingkungan, jenis sampah, pengolahan sampah, pemanfaatan pengolahan sampah.

Wali kelas 6, Sutarman. S.Pd  mengungkapkan bahwa sosialisasi dan pelatihan pengolahan botol plastik menjadi tempat pensil sudah bagus dan semoga pelatihan yang disampaikan tadi dapat diterapkan di lingkungan sekitar. (Sofyan) 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top