













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Mahasiswa KKN Unisri Adakan Penyuluhan Pengelolaan Informasi Dalam Menerima Berita Hoax
![]() |
Mahasiswa KKNT Unisri saat memberi penyuluhan pengelolaan informasi dalam menerima berita hoax. |
Mahasiswa KKN Unisri Adakan Penyuluhan Pengelolaan Informasi Dalam Menerima Berita Hoax
Boyolali- majalahlarise.com -Perkembangan teknologi yang semakin pesat pasca pandemi Covid-19, mendorong persebaran informasi terkini semakin cepat didukung oleh berbagai fitur media sosial yang semakin beragam. Namun, ragamnya informasi yang diperoleh masyarakat, kurang memiliki validitas maupun fakta dalam berita tersebut dikarenakan beberapa kelompok maupun pihak merakayasa informasi agar masyarakat dapat menerima dengan cepat dan menyebarkan dengan mudah.
Kelompok atau pihak tertentu ini sengaja membuat berita yang mengandung hoax karena netizen maupun masyarakat yang belum dapat mengolah informasi ini bisa dimanfaatkan untuk memantik isu agar menjadi viral. Padahal ini yang akan menjadi akar permasalahan ketika mendapatkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Maka dari itu pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi dengan tema “UNISRI BERKONTRIBUSI DALAM KEBANGKITAN PASCA PANDEMI”, Rachelia Krissendira (22 tahun) mahasiswa Unisri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kelompok 56 dibawah bimbingan DPL Ibu Dra. Sri Riris S.,M.Si mengadakan Penyuluhan Pengolahan Informasi dalam Menerima Berita Hoax di Media Sosial. Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 yang diselenggarakan di Balai Desa Kelurahan Desa Jeron, Nogosari, Boyolali.
Dalam penyuluhan ini, narasumber mengajak perwakilan masyarakat desa Jeron untuk menganalisa contoh berita HOAX dan mengenali ciri-ciri berita HOAX yang ada di media sosial. Setelah memberikan pandangan terhadap berita HOAX yang tersebar, berbagai akibat dan efek yang didapatkan juga dijelaskan oleh narasumber sehingga audience dapat mengenali dan lebih berhati-hati untuk menyebarkan berita hoax melalui media sosial.
"Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai berita Hoax dan cara penanggulangannya dengan menjadikan masyarakat Jeron lebih kritis dan lebih aktif dalam menerima informasi yang ada di media sosial," ujar Rachelia. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Fitriana Rafsanjani saat mendampingi anak-anak dalam permainan edukatif pesan bersambung. Asyiknya Permainan Edukatif Pesan Bersambung Bersa...
Tidak ada komentar: