PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PROYEK

Print Friendly and PDF

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PROYEK

Oleh : Candra Arif Subekti, S.Pd

Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri Sumpiuh, Banyumas Jawa Tengah

Candra Arif Subekti, S.Pd


       Kebijakan penerapan kurikulum merdeka merupakan upaya untuk memberikan layanan pembelajaran kepada siswa. Peraturan pelaksanaan kurikulum merdeka tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, perlu penetapan satuan pendidikan pelaksana Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri.

       Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru sebagai terobosan yang baik untuk mengubah paradigma proses dan hasil pembelajaran. Ada beberapa karakteristik utama dari kurikulum merdeka yang mendukung pemulihan pembelajaran setelah pandemi, yaitu pembelajaran berbasis projek untuk mengembangkan aktivitas soft skill dan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan projek terfokus pada materi esensial sehingga ada waktu untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi, numerasi, fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai dengan kemampuan siswa dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal sesuai ciri khas dari sekolah masing-masing.

       Pembelajaran pada kurikulum merdeka telah dilakukan penyesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Profil Pelajar Pancasila mencakup beberapa hal diantaranya adalah beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.  Hal itu sesuai dengan karakteristik diberlakukannya kurikulum merdeka yaitu adanya proyek P5 sehingga karakter siswa diharapkan dapat dikembangkan demi keberhasilan suatu proses yang ada pada diri siswa tersebut.

       Berbagai macam kegiatan dilakukan baik intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler untuk meningkatkan kualitas karakter siswa. Di dalam kurikulum merdeka terdapat pembelajaran projek untuk menguatkan ketercapaian profil pelajar Pancasila. Proses pendidikan karakter yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang telah ditetapkan. Harapan penguatan pendidikan melalui kegiatan proyek akan terbentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. 

       Pembelajaran projek memuat tugas yang kompleks dengan pertanyaan dan permasalahan yang menantang. Bukan sekadar meningkatkan kreativitas siswa, tugas proyek juga menuntut siswa untuk mampu merancang perencanaan dengan baik, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi serta memberi kesempatan pada siswa untuk lebih mandiri. 

       Salah satu manfaat kegiatan projek adalah mendorong siswa untuk lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan nyata. Selain itu, siswa juga bisa belajar berwirausaha dan menciptakan berbagai kreasi makanan untuk mengetahui bagaimana sikap seorang wirausahawan. Siswa juga mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dengan membuat berbagai brosur yang menjadi daya tarik untuk memasarkan produk yang telah dibuatnya. 

       Melalui kegiatan proyek siswa secara aktif saling berkolaborasi dan mengembangkan karakter-karakter profil pejar pancasila yang mempunyai jiwa pantang menyerah, selalu berinovasi, kreatif, peka terhadap lingkungan sekitar, berkolaborasi dengan teman dan mempunyai rencana yang matang di masa mendatang. Tercapainya tujuan dan keberhasilan pembelajaran proyek tidak lepas dari usaha semua warga yang ada di sekolah. 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top