PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA

Print Friendly and PDF

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA

Oleh : Ginanjar Tejanugraha

Guru SLB Negeri Jepara, Jawa Tengah

Ginanjar Tejanugraha


       Penggunaan media sangat penting dalam proses belajar mengajar, media yang menarik akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah saat ini diharapkan dapat mengaplikasikan pembelajaran yang berdiferensiasi, mengingat setiap manusia adalah unik dan tidak sama satu dengan yang lain. Pendidikan sekarang ini harus mampu melihat kemampuan serta kondisi peserta didik, tidak terkecuali anak tunagrahita. Anak tunagrahita membutuhkan penanganan khusus dan perhatian khusus. Penanganan pembelajaran secara khusus dapat mengoptimalkan perkembangan fisik, sosial dan psikis anak tunagrahita.

       Anak tunagrahita memiliki daya abstrak yang rendah sehingga mengalami kesulitan memahami dan mengingat materi pelajaran. Model pembelajaran kontekstual sangat cocok diterapkan bagi anak tunagrahita karena mampu memberikan visual yang baik untuk daya abstrak yang rendah. Anak tunagrahita juga memiliki konsentrasi yang rendah sehingga mudah bosan dan tidak serius dalam belajar. Hal ini membutuhkan adanya guru yang kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran. Guru harus memahami keadaan peserta didiknya, kelebihan dan kekurangan peserta didik harus diketahui agar dapat menyajikan pembelajaran yang tepat dan efektif untuk masing-masing peserta didik.

       Peserta didik tunagrahita yang memiliki daya abstrak rendah dan mudah bosan, membutuhkan teknik khusus yang dapat membantu peserta didik mengatasi keterbatasan tersebut, sehingga kemampuan dan potensi peserta didik tunagrahita dapat meningkat. Guru yang mengajar peserta didik tunagrahita tidak cukup hanya dengan menulis di papan tulis kemudian peserta didik menyalin dan menjelaskan di depan kelas, karena anak tunagrahita akan cepat bosan. Guru harus banyak menggunakan media yang menarik dalam mengajar agar anak tunagrahita termotivasi untuk belajar.

       Penggunaan media yang menarik sangat mendukung kegiatan belajar baik bagi peserta didik maupun bagi guru. Dengan menggunakan media yang menarik peserta didik tunagrahita akan dengan senang hati mengikuti pelajaran. Melalui media itulah materi pelajaran mudah diterima oleh peserta didik. Penggunaan media yang menarik juga akan membantu peserta didik tidak cepat bosan belajar. Sedangkan bagi gurunya dengan menggunakan media yang menarik akan membantu memudahkan menyampaikan materi. Jika peserta didik mengikuti pembelajaran dengan perasaan senang, maka gurunya juga akan nyaman dalam kegiatan pembelajaran, dan materi juga lebih mudah diterima peserta didik.

       Tanpa menggunakan media yang menarik, pembelajaran bagi anak tunagrahita akan membosankan dan sulit mencapai tujuan pembelajaran. Akan disayangkan jika pembelajaran yang telah dilakukan hanya berakhir sia-sia. Jika hal ini terus berulang tanpa ada tindakan perbaikan, maka akan menyebabkan rendahnya prestasi belajar anak tunagrahita serta rendahnya mutu pendidikan. Guru harus didorong untuk selalu menggunakan media pembelajaran untuk anak tunagrahita.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top