BAHAYA KECANDUAN GADGET BAGI SISWA DI SMPN 5 DEMAK

Print Friendly and PDF

BAHAYA KECANDUAN GADGET BAGI SISWA DI SMPN 5 DEMAK

Oleh : Sutrisni, S.Pd

Guru SMP Negeri 5 Demak Jawa Tengah

Sutrisni, S.Pd


       Sebagian orang mengenal handphone (Hp) dan perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus lainnya dengan kata gadget. Hal ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Majunya teknologi ini semakin membuat setiap orang harus mampu mengimbanginya. Gadget menjadi salah satu alat komunikasi yang ada karena majunya teknologi terutama bagi kaum remaja saat ini. Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah remaja yang cenderung memiliki rasa ingin tahu untuk menggunakan gadget sesuai dengan perkembangan teknologi yang dia rasakan.

       Dari beberapa hal yang sudah dikemukakan di atas tentang gadget ternyata ada permasalahan. Permasalahan yang timbul karena pemakaian gadget  terutama pada siswa, yaitu siswa SMP Negeri 5 Demak. Pemakaian gadget bisa menimbulkan kecanduan yang sekiranya dapat membahayakan kesehatan. Bila dirunut dari awal maka Permasalahan tersebut antara lain : 1. Apa penyebab siswa kecanduan gadget? 2. Apa efek/dampak dari kecanduan gadget? 3. Bagaimana penanggulangan kecanduan gadget? Kecanduan akan hal tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena lambat laun akan merusak mentalitas anak-anak bangsa. 

       Sebuah survey menggambarkan bahwa, para remaja yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bersentuhan dengan teknologi atau smartphone akan mengalami masalah perilaku dan gejala dari ADHD atau attention-deficit hyperactivity disorder. Survey tentang remaja ini meneliti kaitan antara kesehatan mental dengan berapa banyaknya waktu yang dihabiskan para remaja untuk bersosial media dan melakukan obrolan dalam sehari. Hasilnya, mereka yang menghabiskan banyak waktu dengan smartphone yang dimiliki cenderung mudah berbohong, berkelahi, dan perilaku buruk lainnya.

       Lalu, apa yang membuat smartphone berdampak buruk pada gangguan mental? Tanpa disadari terlalu sering memegang smartphone akan membuat masing-masing individu kehilangan kontrol diri dengan baik. Mereka jadi kesulitan untuk mengendalikan perilaku dan emosi yang kemudian memberikan efek buruk pada kesehatan mental. Remaja dengan kecanduan teknologi dapat mengalami masalah kesehatan fisik, mental dan psikologis. Beberapa dampak psikologisnya seperti depresi, kesendirian, kegelisahan, agresi, kurang empati, fobia sosial dan tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menggunakan Internet / teknologi.

       Secara fisik, dampaknya berupa kebiasaan makan yang buruk, sehingga bisa menyebabkan kurang gizi atau obesitas, kualitas tidur yang buruk sehingga bisa mengganggu prestasi akademik dan gangguan pertumbuhan. Resiko lain yang muncul seperti adanya Cyberbullying, Trolling, isolasi, materi yang tidak seharusnya berupa memposting gambar atau konten yang tidak pantas, atau berbagi materi tersebut dengan teman-teman, sehingga bisa mempermalukan diri sendiri atau orang  lain serta hubungan yang tidak semestinya untuk dilakukan.

       Jika anak remaja kecanduan gadget, ada beberapa langkah yang dilakukan untuk membantu anak terhindar dari masalah ini seperti menetapkan batas waktu yang ketat untuk penggunaan internet di rumah, membatasi penggunaan video game, televisi, dan gadget lainnya, mengawasi waktu yang dihabiskan anak-anak di internet, meluangkan waktu bersama anak untuk memahami sumber kecanduannya, bicaralah dengan guru anak untuk memahami masalah yang mungkin terjadi di sekolah dan menciptakan lingkungan positif di rumah.

       Masyarakat, orang tua dan pihak sekolah dalam hal ini adalah SMP Negeri 5 Demak harus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang baik untuk generasi muda, untuk siswa, supaya bisa tumbuh dalam lingkungan yang baik dan benar sehingga menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, tangguh, cepat tanggap dan  mampu mengisi kemerdekaan ini dengan hal yang posistif.  Akhirnya mampu membentuk generasi muda yang bisa berperan membawa  kemajuan bagi SMP Negeri 5 Demak sehingga mampu bersaing dengan SMP yang lain di kota Demak.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top