GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Atlet Leani Ratri Oktila Diwisuda Rektor Univet Bantara Sukoharjo
Leani Ratri Oktila atlet para-bulu tangkis saat diwisuda Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. |
Atlet Leani Ratri Oktila Diwisuda Rektor Univet Bantara Sukoharjo
Sukoharjo- majalahlarise.com -Leani Ratri Oktila atlet para-bulu tangkis yang telah mempersembahkan dua medali emas dan satu perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu peserta wisuda program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dari 591 wisudawan pada prosesi Wisuda Diploma ke-2, Sarjana ke-48 dan Magister ke-18 Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo. Sabtu (23/10/2021).
Dalam prakata wisuda, Leani Ratri Oktila menyampaikan hari bahagia ini sebagai awal dari perjuangan meniti karir dan prestasi kedepan dengan menyelesaikan proses studi yang dibuktikan dengan ijazah menjadi modal besar dalam menggapai mimpi.
"Segala pengalaman, ilmu, bimbingan dan arahan dari para Dosen selama menempuh studi, mari kita ambil manfaatnya dan semua dijadikan bekal dalam menghadapi dunia kerja serta meningkatkan kualitas hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebagai seorang atlet punya alasan menempuh pendidikan magister karena pendidikan sangat penting dalam membantu kehidupan sehari-hari, komunikasi dengan lingkungan kerja sebagai ASN.
Leani Ratri Oktila saat foto bersama Ketua dan pengurus YPPP Veteran Sukoharjo. |
Baca juga: SD Negeri 6 Wonogiri Menggelar KLASIX
"Saya juga ingin mengubah pandangan masyarakat bahwa atlet tidak peduli pada pendidikan. Tidak mudah bagi saya mencapai titik seperti saat ini. Saya sangat berterimakasih kepada semua yang berperan dalam pencapaian saya. Bapak ibu Dosen dan teman-teman yang terus memberi semangat dan membantu dalam proses belajar di tengah kesibukan saya berlatih," paparnya.
Sementara itu, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani dalam sambutan menyampaikan Univet Bantara pada wisuda kali ini diikuti 19 Ahli Madya, 564 Sarjana dan 8 Magister dan saat ini kabupaten Sukoharjo tempat kampus Univet Bantara berada masih pada situasi PPKM level dua wabah Covid-19. Telah diketahui bersama pandemi Covid-19 melanda Indonesia bahkan seluruh dunia sejak Maret 2020 telah mendorong adanya tatanan baru yang diwarnai dengan kemajuan teknologi.
"Berkaitan dengan perubahan tatanan baru itu, Univet Bantara sebagai Perguruan Tinggi futuristik telah berbenah dan memfungsikan sistem informasi berbasis komputer untuk melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik untuk Dharma pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat," tuturnya.
Wakil Rektor 1 Univet Bantara, Prof. Dr. Herry Agus Susanto dalam laporan akademik menyampaikan dari 591 wisudawan yang telah berhasil lulus dengan predikat dengan pujian (cumlaude) sebanyak 183 orang. Mahasiswa yang berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada program Pascasarjana (S2) adalah Dhimas Widya Kusuma program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia IPK 3.72 dan Ari Wibowo program studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia IPK 3.72. Sedangkan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada program Sarjana (S1) adalah Anggun Meira Bella program studi Manajemen IPK 3.95.
Ketua YPPP Veteran, Bambang Margono ditemui usai prosesi wisuda mengatakan wisuda sistem drive thru ke-4 ini sangat luar biasa sebab pejabat tingkat kabupaten, gubernur maupun nasional membari selamat kepada wisudawan.
"Menteri Olahraga memberi selamat kepada Leani Ratri Oktila atlet Paralimpiade 2020. Dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lewat video call dan bupati Kampar serta pejabat lainnya," terangnya.
Pihaknya berharap para wisudawan tidak tenggelam dalam eforia tapi berkembang maju. Semoga ke depan Univet Bantara lebih jaya lagi dan berkembang tingkat nasional maupun internasional, memberi lulusan yang berprestasi terbaik.
"Univet memberi bekal kepada lulusan benar-benar siap terjun ke dunia kerja dan usaha serta masyarakat," harapnya. (Sofyan)
Baca juga: Pangarso Yuliatmoko Pengawas SMK Surakarta, Terpilih Sebagai Ketua APSI Jawa Tengah
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: