Mahasiswa KKN Univet Edukasi 5M Cegah Covid-19

Print Friendly and PDF

Fikri Aji Bagaskara saat sosialisasi 5 M kepada warga.

Mahasiswa KKN Univet Edukasi 5M Cegah Covid-19

Wonogiri- majalahlarise.com -Fikri Aji Bagaskara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Tema MAS JALI, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, mengadakan sosialisasi tentang protokol kesehatan yaitu cara memakai masker dengan baik dan benar termasuk dengan 5M.

Di tengah pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai, berbagai kebijakan terus dikeluarkan oleh pemerintah salah satunya protokol kesehatan dari 3M menjadi 5M yang meliputi mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sosialisasi ini terselenggara karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai protokol kesehatan 5M di dukuh Geluran Rt 05, Rw 04 Desa  Sukomangu Kecamatan  Purwantoro Kabupaten Wonogiri.menyebabkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan berkurang. Dengan hal ini maka masyarakat akan tetap abai terkait protokol kesehatan dan justru membuat penyebaran Covid 19 meningkat.

Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi dengan partisipasi terbatas 3-5 orang hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan pada saat pelaksanaan sosialisasi.

Setelah pelaksanaan edukasi kegiatan ini juga dilakukan penempelan poster di tempat-tempat umum, seperti masjid  dan pos ronda dan kegiatan ini dilaksanakan  pada  masyarakat Desa Geluran, Sukomangu. Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat merubah perilaku dan meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini dilakukan mahasiswa program studi kesehatan masyarakat Univet Bantara dengan dosen pembimbing lapangan Syefira Ayudia Johar, SST,. M.K.M. sebagai salah satu upaya promotif dan preventif dalam mencegah Covid 19 saat ini dan mengubah pengetahuan masyarakat yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu tentang protokol kesehatan Covid 19 serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari selama Covid 19. 

Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tidak abai dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kegiatan ini dilakukan secara terbatas dan memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker, menginggat sedang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," terang Fikri Aji Bagaskara kepada majalahlarise.com.

Menurut bapak Budi  yang mengikuti kegiatan ini berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat yang sebelumnya kurang paham terkait penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar menjadi lebih paham. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top