KKNT Unisri Manfaatkan Lahan Kosong Tanam Sayuran Hodroponik Rakit Apung

Print Friendly and PDF

Awaludin Sinur Kholis menyampaikan cara menanam sayuran sistem hidroponik rakit apung.

KKNT Unisri Manfaatkan Lahan Kosong Tanam Sayuran Hidroponik Rakit Apung

Boyolali- majalahlarise.com -Awaludin Sinur Kholis mahasiswa agroteknologi Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) dari kelompok 32 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyanigsih SU, SE, MM melaksanakan program KKN-T yaitu memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran hidroponik sistem wick (Rakit Apung) kepada  ibu-ibu PKK di desa Sendang Nongko Rt002/001 Kecamatan Kemusu,Kabupaten Boyolali,Jawa Tengah.

Program KKN-T MBKM Wujudkan Desa Bangkit dilaksanakan mulai tanggal 26 Juli sampai 31 Agustus 2021. Dipilihnya program ini dikarenakan Kebutuhan sayur mayur yang di konsumsi setiap hari meningkat dan banyak sekali lahan yang kurang dimanfaatkan ibu-ibu khususnya di desa Sendang Nongko.

"Proses Penanaman sayuran hidroponik sistem wick (rakit apung) sangat sederhana yang kita  siapkan bahan-bahan yaitu ember sebagai tempat air, rock woll (busa), nutrisi ab mix, netpoot (gelas plasik), air bersih. Adapun proses penanaman yaitu benih sayuran kita semai terlebih dahulu ke media rock woll( busa), setelah umur 10 hss (hari setelah semai) baru bisa kita pindah tanam ke media netpot (gelas plastik). Selanjutnya kita lakukan perawatan meliputi pengecekan air dan penambahan nutrisi," papar Awaludin.

Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari program yang dilaksanakan yaitu untuk memanfaatkan lahan kosong yang belum dimanfaatkan dan kebutuhan sayuran yang di konsumsi keluarga bisa tercukupi yaitu bisa menanam sediri di perkarangan rumah sehingga bisa menghemat pengeluaran dalam keluarga.

"Dengan terlaksanya program ini,  ibu-ibu PKK bisa menaman sayuran di pekarangan rumah sehingga kebutuhan sayuran bisa tercukupi, dan menghemat pengeluaran," harapnya. (Sofyan)


Baca juga: Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Juara 3 Lomba Karya Tulis Populer Tingkat Nasional



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top