Perdalam Ilmu Komunikasi Bisnis, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Kunjungi PT Agrikencana Perkasa

Print Friendly and PDF

Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Univet saat foto bersama dengan owner Agrikencana Perkasa dan jajaran Direksi RRI Surakarta usai siaran dialog interaktif luar studio RRI  di PT Agrikencana Perkasa Ceper Klaten.

 

Perdalam Ilmu Komunikasi Bisnis, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Kunjungi PT Agrikencana Perkasa

Sukoharjo- majalahlarise.com -Era ketidakpastian dan pandemi Covid-19 saat ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dalam segala bidang baik bidang usaha, maupun perekonomian. Namun begitu, tidak boleh menyerah begitu saja dengan keadaan yang terjadi. Tetap mencari cara dan solusi agar dapat mempertahankan usaha maupun meningkatkan ekonomi.

Hal inilah yang dilakukan oleh Dosen prodi ilmu komunukasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Drs. Joko Suryono, M.Si dan Haryanto, S.Sos, M.I.kom memperdalam serta mengkaji komunikasi bisnis dari situasi yang terjadi saat ini dengan usaha yang dikembangkan oleh PT. Agrikencana Perkasa dalam mempertahankan roda usaha bisnis bidang pertanian yang dilakukannya.

Dosen sekaligus Dekan FISIP Univet Bantara Sukoharjo, Drs. Joko Suryono, M.Si saat ditemui usai acara dialog interaktif di luar studio RRI di Agrikencana Perkasa Ceper Klaten. Kamis (10/6/2021) menyampaikan dalam bidang apapun terlebih dalam bidang bisnis, peran komunikasi sangat penting menyampaikan informasi dalam merubah sikap, mental, psikologi, sosiologi melalui media.


Baca juga: Prodi PBSI FKIP Univet Selenggarakan Seminar Nasional dan Call For Paper

"Komunikasi antar personal atau komunikasi antar pribadi efektif merubah sikap mental. Sedangkan komunikasi massa hanya merubah mindsite, merubah pengetahuan. Untuk merubah sikap mental diperlukan komunikasi antar pribadi secara intensif menyangkut keterbukaan, mendukung usaha dalam hal ini petani agar dapat mandiri," ucapnya.

Sementara itu, Direktur sekaligus Owner Agrikencana Perkasa, Andreas Gunapradangga menyampaikan dalam situasi saat ini orang tidak bisa kemana-mana harus segera dilakukan pembenahan atau reformasi sedini mungkin dalam usahanya. Kita bisa meneropong yang saat ini terjadi lalu segera ambil keputusan jangan hanya diam.

"Kalau saya tidak segera ambil keputusan, situasi saat ini menanggung 52 karyawan dan omset menurun sampai 50 persen kondisi usaha semakin terpuruk. Saya tidak berpikir panjang lakukan riset ayam 250 ekor dilakukan sendiri dari awal pandemi sampai bulan September 2020 memelihara ayam. Setelah hasil riset positif dan mampu mendatangkan cashflow saya lakukan tindakan buat dua kandang ayam yang mampu menampung ribuan ayam petelur dan sekarang beternak ayam," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam usaha gagal tidak usah dipikir karena tidak seseram yang dipikirkan apa yang terjadi nanti. Terpenting jika gagal terus bangkit cari solusi dan cara jangan berhenti berusaha ibaratnya gas pol dan rem blong. (Sofyan)


Baca juga: Workshop Publish or Perish, Jalan Mudah Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Membuat Skripsi





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top