GIVE RADIO IKOM UNIVET














Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Pengurus Peradi Pusat Buka Pendidikan Khusus Profesi Advokat Fakultas Hukum Unisri
![]() |
Wakil Ketua Umum Peradi Pusat Dr Achiel Suyanto, SH, MH memberikan sambutan pembukaan pendidikan khusus profesi Advokat. |
Pengurus Peradi Pusat Buka Pendidikan Khusus Profesi Advokat Fakultas Hukum Unisri
Solo- majalahlarise.com -Dalam rangka membekali alumni agar menjadi penegak hukum yang kompeten dan profesional Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta bekerja sama dengan Peradi Pusat, Sabtu (5/6/2021) membuka pendidikan khusus profesi Advokat.
Dekan Fakultas Hukum Unisri, Dr. Lusia Indriastuti, SH, MSi, MH, pendidikan khusus profesi Advokat merupakan pendidikan angkatan ke-2 yang diikuti oleh alumni Fakultas Hukum Unisri maupun dari fakultas hukum dari universitas lain. Dengan staf pengajar dari fakultas hukum Unisri dan dari kalangan praktisi hukum yang telah memiliki jam terbang tinggi serta pengalaman sebagai penegak hukum yang teruji.
Rektor Unisri, Prof. Dr. Ir. Sutardi, MAppSc. memberikan apresiasi tinggi dan sangat mendukung pelaksanaan pendidikan khusus profesi Advokat yang diselenggarakan oleh fakultas hukum Unisri untuk bisa melahirkan profesi Advokat yang kompeten dan profesional.
Pendidikan angkatan ke-2 dibuka oleh Wakil Ketua Umum Peradi Pusat, Dr. Achiel Suyanto, SH, MH, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pendidikan profesi advokat adalah pendidikan yang bersifat khusus yang berbeda dengan profesi polisi, jaksa maupun hakim.
"Profesi polisi, jaksa maupun hakim dalam menjalankan tugas berangkat dari subyektivitas ke obyektivitas. Misalnya saat ditemukan mayat maka polisi akan mencari siapa yang melihat pertama kali, saksinya siapa, alat yang digunakan apa saja sampai pasal yang akan didakwakan," paparnya.
Lebih lanjut, Achiel Suyanto, menjelaskan untuk profesi Advokat kebalikannya, ada korban, ada fakta, ada barang bukti, harus mundur kebelakang mencari sebab kenapa dia melakukan itu.
"Oleh sebab itulah pendidikan ini disebut dengan pendidikan khusus, sehingga staf pengajar sebagian besar dari kalangan praktisi hukum yang berpengalaman," tandasnya.
Diakhir sambutan, Achiel Suyanto, berharap para peserta untuk betul-betul fokus belajar dan menghilangkan atribut jabatan, pangkat dan strata sosial, agar bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar. (Sofyan)
Baca juga: Penyerahan Kembali Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2020/2021
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Fitriana Rafsanjani saat mendampingi anak-anak dalam permainan edukatif pesan bersambung. Asyiknya Permainan Edukatif Pesan Bersambung Bersa...
Tidak ada komentar: