Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Gelar Workshop dan Lomba Periklanan Media Sosial

Print Friendly and PDF

 

Salah satu peserta bertanya kepada pemateri dalam workshop periklanan media sosial.

Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Gelar Workshop dan Lomba Periklanan Media Sosial

Sukoharjo- majalahlarise.com -Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengadakan workshop dan lomba periklanan media sosial. Workshop menghadirkan Ariyanto Widyatmono (pengusaha makanan tradisional Ampyang brand Groempyang). Bertempat di Gedung D Lantai 2 FISIP. Senin (31/5/2021).

Workshop yang diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini diikuti mahasiswa semester dua dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama kelas B pukul 09.00 - 12.00 WIB dan kelas A pukul 13.00 - 15.00 WIB.

Dosen mata kuliah dasar-dasar advertising (periklanan) sekaligus Dekan FISIP Univet Bantara, Drs. Joko Suryono, M.Si saat ditemui di sela-sela workshop menyampaikan tujuan workshop dan lomba periklanan media sosial untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan mahasiswa membuat iklan di media sosial yang efektif dan mampu meningkatkan penjualan.


Baca juga: Aksi Kolaborasi Seni Rupa dengan Musik Etnik, Sambut Hari Lahir Pancasila

"Kita menghadirkan pembicara Ariyanto Widyatmono dari pengusaha makanan tradisional ampyang brand Groempyang  telah berpengalaman memanfaatkan media sosial maupun online mampu meningkatkan omset penjualan amyang sampai berskala nasional," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Joko Suryono, setelah mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan periklanan media sosial diharuskan mengikuti lomba sebagai sarana berlatih membuat iklan di media sosial topiknya mengiklankan program studi ilmu komunikasi FISIP Univet Bantara. Selain itu sebagai penilaian dari matakuliah dasar-dasar advertising atau periklanan.

"Ketentuan lomba yaitu peserta merupakan mahasiswa aktif semester dua prodi ilmu komunikasi FISIP Univet Bantara, karya di upload minimal di empat media sosial whatsaap, instagram, facebook, youtube dan lainnya dalam bentuk teks, gambar maupun video. Batas pengumpulan karya 7 Juni 2021 sedangkan pengumuman 14 Juni 2021," katanya.

Dalam pemaparan materi workshop, Ariyanto Widyatmono menerangkan tentang cara penggunaan media sosial untuk promosi, periklanan dan meningkatkan omset penjualan produk melalui market place.


Baca juga: Masih Pandemi, Masjid Kottabarat Solo Gelar Pengajian Ahad Pagi Secara Blended

"Periklanan itu sangat erat hubungannya dengan pemasaran sehingga perlu dipikirkan bagaimana mengeluarkan biaya rendah namun memiliki dampak penjualan tinggi. Untuk itu yang dibutuhkan menciptakan permintaan atau kebutuhan, berkelanjutan dan ada permintaan penjualan kembali," terangnya.

Dijelaskan, dalam pemasaran diperlukan riset, strategi, promo dan penjualan, iklan serta pengiriman. Begitu pula dalam periklanan menggunakan media sosial yang diperlukan adalah traffic, keyword, visual, konten info, clickbait, dan SEO.

"Tampilan visual iklan yang menarik perlu diperhatikan kontras, gambar bisa bercerita tentang produk yang diiklankan, sederhana, menimbulkan penasaran baru, mengikuti trend dan menghibur. Untuk nilai produk harus unik, beda, iconic dan punya kisah atau sejarah," paparnya. (Sofyan)


Baca juga: PD Salimah Sukoharjo Halal Bi Halal Bersama PW Salimah Jateng


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top