TTS ALKITAB MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MAPEL PAK

Print Friendly and PDF

TTS ALKITAB MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MAPEL PAK


Oleh: Suharti, S.Th

Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti SMA Negeri 1 Pracimantoro,Wonogiri

Suharti, S.Th


       Semua orang senang bermain, baik orang dewasa maupun anak - anak. Bermain membuat kita gembira karena untuk sejenak lepas dari rutinitas. Belajar pun akan terasa lebih menyenangkan jika ada unsur bermainnya. Tanpa bermain, betapa membosankan hidup ini. Bermain Teka – Teki Silang (TTS)  dapat meningkatkan kemampuan otak bermanfaat untuk merangsang otak. Tidak hanya untuk kaum muda, tetapi juga untuk mereka yang sudah masuk katagori senior atau tua. Selain merangsang kerja otak, Teka - Teki Silang juga bisa menambah perbendaharaan kata dan menjadi salah satu kegiatan favorit untuk mengisi waktu luang dimana saja. 

       TTS juga bisa dijadikan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan karena TTS menguji daya ingat. Semua pertanyaan yang ada menuntut untuk mengingat nama, tempat, peristiwa, kata asing, dan hal – hal lain yang kadang bahkan tidak terpikir. Semakin sering bermain dengan TTS semakin mengandalkan daya ingat sendiri, tanpa harus bertanya pada orang lain. Semakin sering bermain TTS akan semakin mudah untuk menyelesaikannya.

       TTS merupakan sebuah permainan yang mengasah otak oleh sebab itu bisa dijadikan media pembelajaran. Melihat fungsi TTS  membangunkan saraf - saraf otak yang memberi efek menyegarkan ingatan, dan fungsi kerja otak kembali optimal karena otak dibiasakan untuk  belajar terus dengan santai. Proses pembelajaran dalam keadaan santai maka materi yang diajarkan pendidik kepada peserta didik akan lebih masuk dan mengena dalam otak sehingga dalam pembelajaran lebih efektif.

       Pembelajaran dengan menggunakan media permainan Teka-Teki Silang akan membuat peserta didik tidak mudah lupa dengan materi yang sudah diajarkan. Melihat sifat dasar dan manfaat dari Teka-Teki Silang akan membuat peserta didik semangat dan penasaran mencari jawaban. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan media permainan TTS akan membuat peserta didik lebih mengingat apa yang mereka pelajari melalui pengalamannya mencari jawabannya. Selain hal tersebut, dalam pembelajaran dilakukan dengan santai, rileks, tenang inilah yang membuat siswa lebih paham dan mudah masuk dalam ingatan membuat memori otak kuat sehingga tidak mudah lupa dengan materi yang sudah diajarkan.

       Demikan juga untuk pembelajaran PAK (Pendidikan Agama Kristen)  kelas 10 KD (Kompetensi Dasar) bertumbuh menjadi dewasa, peserta didik dituntut banyak paham Firman Tuhan. Mengajarkan Alkitab kepada anak-anak masa kini tidak selalu harus menyuruh mereka membaca, duduk mendengarkan guru bercerita, namun bisa juga dilakukan dengan permainan. Salah satunya melalui permaian Teka-Teki Silang Alkitab. Mengajarkan pengetahuan Alkitab melalui Teka-Teki Silang Alkitab ini juga dapat dijadikan alat untuk menguatkan memori mereka tentang pelajaran Alkitab.

       Dari hasil penelitian pembelajaran menggunakan Teka-Teki Silang (TTS) Alkitab yang telah dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Pracimantoro di kelas X Semester Gasal dalam KD bertumbuh menjadi dewasa terdapat peningkatan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran  melalui  TTS Alkitab dan peserta didik mampu memahami materi. Ini sangat membantu dan mempermudah pemahaman peserta didik tentang Isi Alkitab.

        Dengan menggunakan TTS Alkitab, pembelajaran bisa membangkitkan keinginan dan motivasi untuk membuka dan belajar Alkitab, membangkitkan tekad dan stimulan peserta didik untuk menerapkan materi pembelajaran dalam kehidupannya. (*)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top