Mahasiswa KKN Unisri Gencar Kampanyekan Protokol Kesehatan, Gemar Baca dan Toga

Print Friendly and PDF

 

Santoso kampanyekan pencegahan covid-19.

Mahasiswa KKN Unisri Gencar Kampanyekan Protokol Kesehatan, Gemar Baca dan Toga

Solo- majalahlarise.com -Pandemi covid-19 masih menjadi ancaman warga masyarakat. Ketaatan warga mengikuti protokol kesehatan menjadi kunci utama memutus penyebaran virus corona.

Untuk membantu tugas pemerintah peserta KKN Universitas Slamet Riyadi (Unisri)  Surakarta Bali nDesa Cegah Covid-19 mengkampanyekan Stater pack New normal lewat media poster  di ruang publik di kampung Pringgolayan RW 10, Tipes,  Serengan.

Sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa KKN, grup 37, Santosa Rezi P dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Oktiana Handini, S. Pd, MPd.

Baca juga: KKN Unisri Adakan Gerakan Menabung dan Pendamping Pembelajaran Daring Untuk Anak-Anak

”Pandemi covid-19 menyebabkan berbagai masalah dan New normal dilakukan sebagai upaya kesiapan beraktivitas di luar rumah, sehingga dapat beradaptasi dalam menjalani perubahan perilaku yang baru. Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19," ungkapnya.

Puji Jayanti kampanyekan gemar baca.

Di tempat terpisah, KKN Unisri grup 03, Puji Jayanti, dari prodi Bahasa Inggris, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Anggo Doyoharjo, SH, MH, melakukan pendampingan belajar dan gerakan membaca buku untuk anak di perpustakaan desa Candisari, Purwodadi, Grobogan.

"Kami melakukan pendampingan belajar dan gerakan membaca buku untuk membantu orang tua dalam mengawasi belajar anaknya. Dengan membaca buku di perpustakaan akan mengurangi waktu anak bermain di luar rumah," tuturnya.

Baca juga: KKN Unisri Grup 5 Sosialisasi Cegah Berita Hoax,  E-Commerce dan Pembukuan Untuk UMKM

Selain melakukan pendampingan membaca, Puji Jayanti, juga membantu anak mengerjakan tugas dari sekolah, serta mengajari kosa kata bahasa inggris yang dilakukan 1 minggu 2 kali.

Mutia Dwi Rahmawanti kampanyekan TOGA.

Dari Pacitan, Jawa Timur, Mutia Dwi Rahmawanti mahasiswi prodi Teknologi dan Industri Pangan, dari grup 35 menjalankan program KKN di RT 01 RW 03, dusun Jati, desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ulupi Sitoresmi S.S., M.Hum, yaitu menggerakkan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan menggelar video edukasi tentang New Normal.

Penanaman TOGA di rumah warga diantaranya kunyit, sereh dan jahe bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk antisipasi mencegah covid-19.

Baca juga: Bu Mursiyem Pedagang Bubur Kacang Ijo Timur Perempatan Purwosari Solo, Sabar Kunci Kelancaran Rejeki

"Dengan jamu racikan sendiri yang berasal dari toga yang ada di pekarangan rumah, bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang, " ungkapnya.

Selanjutnya, Mutia Dwi Rahmawanti,  menjelaskan penanaman toga sangat praktis dan efisien karena hanya menggunakan media polybag. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top