GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Hand Sanitazier Berkearifan Lokal, Produk Ekstrakurikuler KIR SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
Hand Sanitazier Berkearifan Lokal, Produk Ekstrakurikuler KIR SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
Posted by CB Magazine on Rabu, 18 Maret 2020 |
Pendidikan
Hand Sanitazier Berkearifan Lokal. |
Hand Sanitazier Berkearifan Lokal, Produk Ekstrakurikuler KIR SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
Solo-majalahlarise.com-SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mampu meracik bahan-bahan kearifan lokal seperti kemangi dan daun sirih menjadi hand sanitizer. Selasa (17/3/2020) di lobi sekolah. Produk tersebut diberi nama Sikura Kemayu.
Nurul Fitria, 31, Guru Fisika SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menjelaskan bahwa karya hand sanitizier sudah lama dibuat oleh anak-anak KIR. Karena ada anjuran libur hari ini maka guru yang bergerak mewakili para siswa.
“Kami mencoba memanfaatkan kearifan lokal yaitu kemangi dan daun sirih. Kami membuat menjadi dua jenis yaitu sikura (sirih dan kulit rambutan) dan kemayu (kemangi, lidah buaya, dan kulit jeruk purut),” ungkapnya kepada media.
Daun sirih dan daun kemangi sengaja dipilih karena mengandung pengganti alkohol. Kandungan itu sebagai antiseptic melawan kuman. Selain itu, dua bahan tersebut bisa menjawab kesulitan masyarakat mendapatkan alkohol di pasaran.
Nurul Fitria menambahkan bahwa pembuatan hand sanitizer cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak. Untuk pembuatan hand sanitizer sikura, di antaranya adalah merebus daun sirih dan kulit rambutan dalam dalam wadah berbeda untuk diambil ekstraknya. Setelah itu, baru dicampur sesuai selera.
Guru SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta saat membuat hand sanitazier. |
Kita tambahkan minyak zaitun sebagai pelembut di tangan. Yang kedua, pembuatan hand sanitizer kemayu, di antaranya adalah lidah buaya dikupas kulitnya untuk diambil dagingnya. Daun kemangi dicuci bersih. Kedua bahan tersebut diblender lalu diambil ekstraknya. Serbuk jeruk purut dilarutkan dengan air kemudian dicampur dengan ekstrak kemangi dan lidah buaya.
“Kandungan yang hampir sama dengan alkohol adalah daun kemangi dan daun sirih. Komposisinya kandungan alkoholnya perlu penelitian lebih lanjut,” imbuhnya.
Kandungan yang terdapat dalam kulit rambutan dan lidah buaya adalah sebagai antioksidan. Zat kimia yang ada di dalamnya seperti saponin, tanin, dan polivenol. Saponin dan tanin sebagai antibakteri. Polivenol setelah diekstrak terdapat buih atau gelembung. Hal itu bisa digunakan sebagai cuci tangan.
Nurul Fitria kepada media menyampaikan bahwa manfaat yang bisa diperoleh dari produk ini adalah untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer di masyarakat.
Menurutnya kebanyakan masyarakat masih menggunakan alkohol, padahal keberadaan alkohol sudah langka.
“Sebaiknya kita berharap bahan kearifan lokal bisa lebih dimanfaatkan. Hal itu karena keberadaannya banyak, mudah, murah, dan manfaatnya bisa dirasakan,” harapnya.
Aryanto selaku Humas sekolah mengapresiasi karya dari siswa dan guru yang tergabung dalam KIR sekolah. Sementara ini, hand sanitizer tersebut masih untuk kalangan sendiri alias belum diperjualbelikan.
“Untuk kemampuan hand sanitizer membunuh kuman dan bakteri, perlu dilakukan uji laboratorium lebih mendalam,” tandasnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: